Profil Irjen Karyoto, Kapolda Metro Jaya yang Tetapkan Firli Tersangka

23 Nov 2023, 00:38 WIB

Deputi Penindakan KPK Karyoto (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kembali merombak pejabat di lingkungan Polri, salah satunya adalah posisi Kapolda Metro Jaya. Posisi Kapolda Metro Jaya kali ini diserahkan kepada Irjen Pol Karyoto.

Karyoto menggantikan Fadil Imran yang diangkat oleh Listyo menjadi Kabaharkam Polri menggantikan Komjen Pol Arief Sulistyanto, yang memasuki masa pensiun.

Mutasi tersebut termuat dalam Surat Telegram Rahasia Kapolri Nomor ST/713/III/KEP/2023 tertanggal 27 Maret 2023.

Sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, Karyoto bertugas di KPK sebagai Deputi Penindakan. Kini setelah memimpin Polda Metro Jaya, Ketua KPK Firli Bahuri ditetapkan menjadi tersangka, pada Rabu (22/11/2023).

Berikut rekam jejak Irjen Pol Karyoto yang telah dirangkum IDN Times.

1. Berpengalaman di bidang reserse

Deputi Penindakan KPK, Karyoto (Dok. Humas KPK)

Karyoto lahir di Pemalang Jawa tengah pada Tahun 1968 silam. Dia memilik dua anak dari bersama pasangannya, Lina Iskandar Karyoto yakni drg. Luthfianisa Putri Karlina. Dan Keanu Yusuf Umar.

Dia menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian tahun 1990. Karyoto berpengalaman di bidang reserse di mana jabatan terakhirnya sebelum berdinas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah sebagai Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Riwayat jabatan terakhir Karyoto Deputi Penindakan KPK

Deputi Penindakan KPK Karyoto (dok. Humas KPK)

Karyoto memulai karier kepolisiannya sebagai seorang Kapolres Ketapang. Berikut perjalanan jabatan Karyoto selama aktif di Polri:

- Pamen Bareskrim Polri
- Kapolres Ketapang (2008)
- Kasubbid Infodata Kominter Set NCB Interpol (2009)
Penyidik Utama Tk. II Dit III/Kor Dan WCC Bareskrim Polri (2010)
- Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim Polri[3] (2011)
- Kapolresta Barelang (2012)
- Dirreskrimum Polda DIY (2014)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2015)
- Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional BNN (2016)
- Analis Kebijakan Utama Bidang Pidkor Bareskrim Polri (2018)
- Wakapolda Sulawesi Utara (2018)
- Wakapolda DIY (2019)
- Deputi Penindakan KPK (2020)
- Kapolda Metro Jaya (2023)

3. Memiliki kekayaan Rp7,7 Miliar

Deputi Penindakan KPK, Karyoto (Dok. Humas KPK)

Mengutip Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023 untuk periodik 2022 yang ia laporkan ke KPK, Karyoto tercatat memiliki kekayaan senilai total Rp7,7 miliar.

Kekayaannya tersebut terdiri dari 7 tanah dan bangunan senilai Rp5,72 miliar. Seluruh asetnya tersebut berada di Kota Garut, Jawa Barat.

Ia punya tiga mobil senilai total Rp1,7 miliar. Mobil yang ia miliki antara lain Toyota Alphard 2020, Toyota Innova Q 2022, dan Toyota Innova V 2022.

Mantan Deputi Penindakan KPK ini tercatat punya asetlainnya seperti harta bergerak lainnya Rp500 juta serta kas dan setara kas Rp650 juta. Namun, ia punya utang Rp900 juta, sehingga total kekayaannya Rp7,7 miliar.