Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sultan Najamudin terpilih menjadi Ketua DPD RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu(2/10/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/am).

Intinya sih...

  • Sultan Baktiar Najamudin terpilih sebagai Ketua Umum DPD RI periode 2024-2029, mengalahkan La Nyalla Mattalitti.
  • Sultan meraih 95 suara dari anggota DPD RI, sementara La Nyalla hanya mendapatkan 56 suara dari total 151 anggota yang ikut voting.
  • Sultan memiliki latar belakang sebagai pengusaha dan politikus aktif dalam berbagai organisasi sebelum menjabat sebagai Ketua DPD RI.

Jakarta, IDN Times - Sultan Baktiar Najamudin salah satu sosok yang dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Prabowo memanggil daftar calon menteri dan wakil menteri untuk kabinetnya dua hari ini. 

Sultan Baktiar merupakan Ketua Umum DPD RI periode 2024-2029. Ia berhasil mengalahkan La Nyalla Mattalitti yang merupakan Ketua Umum DPD RI periode 2019-2024.

Sultan terpilih menjadi Ketua DPD RI 2024-2029 setelah berhasil mendapatkan 95 suara dari anggota DPD RI. Sementara, La Nyalla cuma mampu mengumpulkan 56 suara. Total ada 151 anggota DPD RI periode 2024-2029 yang ikut dalam voting tersebut.

Berikut profil Sultan Najamudin.

1. Profil Sultan Najamudin

Anggota DPD RI Sultan Najamuddin. (Dok/YouTube DPR RI).

Sultan Baktiar Najamudin atau kerap disapa Sultan merupakan Ketua DPD RI periode 2024-2029. Ia anak kedua dari pasangan H. Najamudin (alm) dan Hj. Nuraini (alm). Sultan memiliki seorang kakak bernama Agusrin Maryono Najamuddin, yang juga dikenal dalam dunia politik.

Sebagai bagian dari keluarga yang memiliki pengaruh, Sultan turut melanjutkan jejak keluarganya dalam berbagai kegiatan sosial dan politik. Ia aktif menggunakan media sosialnya, termasuk Instagram dengan akun @sbnajamudin.

Melalui laman Instagram tersebut, Sultan sering membagikan berbagai unggahan foto yang terkait dengan bidang politik, memberikan pandangan dan aktivitasnya kepada para pengikutnya.

2. Pendidikan dan karier Sultan Najamudin

Wakil Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin Terima Tanda Bintang dari Jokowi (IDN Times/Istimewa)

Sultan Baktiar Najamudin yang lahir di Anggut, Pino, Bengkulu Selatan pada 11 Mei 1979, adalah seorang politikus Indonesia yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) sejak 2 Oktober 2024.

Ia menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) dan kemudian melanjutkan studi S2 di Universitas Prof. Dr. Moestopo.

Selama kuliah di UI, Sultan sempat mencari penghasilan tambahan dengan menjadi tukang servis AC keliling.

Pada 2009, Sultan terpilih sebagai anggota DPD RI mewakili Dapil Bengkulu dan menjabat sebagai Ketua Hubungan Antar Lembaga di DPD RI. Setelah tiga tahun, ia mengundurkan diri untuk menjadi Wakil Gubernur Bengkulu hingga 2015.

Meski gagal dalam pemilihan gubernur 2015, Sultan kembali maju dalam pemilihan DPD RI pada 2019 dan terpilih dengan 191.499 suara, suara terbanyak saat itu. Selama periode ini, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD RI.

Selain itu, Sultan juga aktif dalam berbagai organisasi seperti HIPMI Bengkulu (2011-2014), KONI Bengkulu (2011-2013), PARFI (sejak 2006), dan KADIN DKI pada 2003. Atas kontribusinya bagi masyarakat dan negara, pada 14 Agustus 2024, ia dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya oleh Presiden Joko Widodo.

3. Sultan Najamudin jadi pengusaha senjata

Ketua DPD, Sultan B. Najamudin (kedua dari kiri) usai menemui Presiden terpilih, Prabowo Subianto di kantor Kemhan, Jakarta Pusat. (IDN Times/Santi Dewi)

Lulus dari kuliah, Sultan mendirikan perusahaan di bidang sekuriti, persenjataan, dan bahan peledak komersial, yang kemudian berkembang ke sektor perkebunan, pertambangan, dan properti.

Sebelum beralih ke dunia politik, Sultan memulai karier sebagai pengusaha dengan membangun ASA Karya Group, yang fokus pada penjualan senjata, bahan peledak, dan tabung gas nasional.

Editorial Team