Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mantan Ketua Komisi V DPR, Lasarus batal maju Pilgub Kalbar. (IDN Times/Istimewa).

Intinya sih...

  • Lasarus politikus senior PDI Perjuangan, Ketua Komisi V DPR RI
  • Pendidikan dari Kalimantan Barat, karier politik dari DPRD hingga DPR RI

Jakarta, IDN Times - Lasarus merupakan politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI. Pria kelahiran Pauh Desa, 15 Juni 1970, ini telah menjalani tiga periode sebagai anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan Kalimantan Barat II.

Sebelum menduduki posisi Ketua Komisi V DPR RI yang membidangi perhubungan, pekerjaan umum, perumahan rakyat dan pembangunan desa tertinggal, Lasarus pernah menjabat sebagai Wakil Ketua di komisi yang sama selama dua periode berturut-turut (2012-2014 dan 2014-2019).

1. Perjalanan pendidikan dan awal karier

Universitas Tanjungpura (Dok. untan.ac.id)

Lasarus menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Sintang, Kalimantan Barat. Ia bersekolah di SD Bantuan Pauh, dilanjutkan ke SMP 17 Agustus Sintang, dan SMA Panca Setya Sintang.

Jenjang pendidikan tingginya ditempuh di Universitas Tanjungpura dengan gelar S1 di bidang Administrasi Negara dan S2 di bidang Ilmu Sosial dan Politik.

Karier politiknya dimulai di tingkat daerah sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang periode 2004-2009. Prestasi di tingkat daerah mengantarkannya ke Senayan sebagai anggota DPR RI sejak tahun 2009 hingga saat ini.

2. Kiprah di PDIP

Ketua Komisi V DPR, Lasarus. (IDN Times/Teri).

Dedikasi Lasarus di PDI Perjuangan terlihat dari berbagai posisi yang pernah dijabatnya. Ia pernah menjadi Wakil Ketua Bidang Buruh DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat dan Bendahara Personalia Baguna DPP PDI Perjuangan.

Pada Pemilu 2014, kepercayaan masyarakat Kalimantan Barat terhadap Lasarus terbukti dengan perolehan 173.154 suara untuk daerah pemilihan yang mencakup Kabupaten Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu, Sekadau, dan Melawi.

3. Kontroversi dan Pencapaian

Suasana Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) terkini. (IDN Times/Umi Kalsum)

Perjalanan karier Lasarus sempat mendapat sorotan publik pada Juni 2016 ketika namanya dikaitkan dengan dugaan suap korupsi proyek infrastruktur jalan di Maluku dan Maluku Utara. Kasus tersebut juga menyeret tiga anggota Komisi V lainnya.

Terlepas dari kontroversi tersebut, Lasarus dikenal sebagai politikus yang konsisten mengawal pembangunan infrastruktur nasional. Salah satu fokusnya adalah mengawal pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, dengan harapan dapat membawa kemajuan bagi masyarakat setempat.

4. Keputusan terkini

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 2, Ria Norsan dan Krisantus. (IDN Times/KPU Kalbar).

Baru-baru ini, Lasarus memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam Pilkada 2024. Ia memilih untuk tetap fokus menjalankan amanah sebagai anggota DPR RI dan mengawal berbagai kebijakan pemerintah pusat yang berpihak kepada masyarakat kecil.

Meski tidak maju dalam pilkada, Lasarus tetap aktif mendukung kebijakan partai, termasuk dukungan PDI Perjuangan terhadap pasangan Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat.

Editorial Team