Jakarta, IDN Times - Said Didu, birokrat senior kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan, 2 Mei 1962, menjadi sorotan publik setelah lantang membela warga pesisir Tangerang yang terdampak proyek Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).
Sosoknya semakin dikenal luas setelah tagar #SaveSaidDidu viral di media sosial dan mendapat dukungan dari berbagai tokoh publik, termasuk mantan Menko Polhukam Mahfud MD.
Pria lulusan Teknik Industri IPB ini memiliki rekam jejak panjang di dunia birokrasi Indonesia, mulai dari peneliti di BPPT hingga menjabat sebagai Sekretaris Kementerian BUMN. Keberaniannya mengkritik kebijakan pemerintah membuatnya harus melepas sejumlah jabatan strategis, termasuk posisi Komisaris PT Bukit Asam Tbk.