5 Fakta Tentang Erick Thohir, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf

10 Sep 2018, 12:50 WIB

IDN Times

Jakarta, IDN Times - Pengusaha Erick Thohir resmi ditetapkan sebagai ketua tim pemenangan dari bakal pasangan calon presiden-wakil presiden, Joko 'Jokowi' Widodo dan Ma'ruf Amin.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh mantan Gubernur DKI itu di posko pemenangan Rumah Cemara pada Jumat (7/9) lalu. Sesungguhnya pemilihan Erick sebagai ketua tim pemenangan bukan sesuatu yang mengejutkan, karena namanya sudah santer disebut-sebut dan berada di top daftar Jokowi.

Nama Erick kembali disorot ketika ia sukses menjadi panitia Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang. Dunia internasional memuji keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah. Salah satu yang menjadi sorotan adalah upacara pembukaan dan penutupan Asian Games yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno kemarin.

Namun, siapa sesungguhnya Erick? Bagaimana awal mula Erick bisa berkenalan dengan Jokowi?

1. Belajar menjadi pengusaha dari sang ayah

(Ayah Erick Thohir, Mohammad Teddy Thohir) www.deras.co.id

Pria berusia 48 tahun itu dikenal sebagai salah satu pendiri perusahaan media, Mahaka Group. Perusahaan tersebut membawahi sejumlah media, seperti Jak TV, Jak FM, Prambors FM, Republika, Delta FM dan Female FM. Saat ini, Erick menjabat sebagai Komisioner PT Mahaka Media, Tbk.

Bakat berbisnis Erick sepertinya menurun dari sang ayah, (alm.) Teddy Thohir, yang juga seorang pebisnis. Teddy merupakan salah satu pemilik Grup Astra Internasional. Erick pun memiliki bisnis keluarga bernama PT Trinugraha Thohir (TNT) yang bergerak di bidang media, restoran, otomotif dan sumber daya alam (SDA).

2. Erick memiliki saham beberapa klub olah raga terkenal di Indonesia dan luar negeri

Menteri BUMN Erick Thohir (IDN Times/Kevin Handoko)

Nama Erick kian meroket ketika ia membeli saham klub olahraga besar di dunia, di antaranya adalah Philadelphia 76ers, DC United dan Inter Milan. Meski sudah melepas beberapa sahamnya, saat ini ia masih memiliki 30 persen saham di Inter Milan, salah satu klub sepak bola besar Italia.

Erick juga memiliki klub olahraga dalam negeri. Ia mendirikan klub bola basket Mahaka Satria Muda Jakarta dan Mahaputri Jakarta yang kini dikenal dengan nama Satria Muda Pertamina.

3. Erick aktif di organsasi olah raga

buffzone.com

Kecintaannya di bidang olahraga juga diwujudkan dengan keterlibatannya sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) periode 2006-2010. Kemudian, ia menjabat selama dua periode sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA), dari periode 2006-2010 dan 2010-2014.

Erick Thohir juga pernah dipercaya sebagai Komandan Kontingen Indonesia pada Olimpiade London 2012 dan saat ini ia menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia periode 2015-2019.

4. Erick Thohir terlibat menjadi ketua panitia Asian Games 2018

ANTARA FOTO/INASGOC/M Agung Rajasa

Menyebut perhelatan akbar Asian Games 2018 tidak bisa tidak menyebut nama Erick Thohir. Sebab, ia merupakan ketua panitia pelaksana Asian Games (INASGOC).

Meski waktu persiapan tergolong singkat, yaitu sejak 2015 lalu nyatanya Erick dan tim berhasil menunaikan tugas dengan baik. Bahkan, rencana semula Asian Games yang dihelat pada 2019, justru dimajukan menjadi tahun 2018. Indonesia tidak ingin penyelenggaraan Asian Games berbarengan dengan pemilihan presiden.

"Indonesia telah melakukan persiapan yang bagus dalam rentang waktu yang singkat. Sebulan menjelang acara, Indonesia siap menerima tamu-tamu Asia untuk merayakan olahraga dan persatuan," puji Ketua Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah melalui laman resmi OCA, Rabu, 18 Juli 2018, seperti dikutip Antara.

5. Pemilihan Erick Thohir diyakini bisa menggaet suara millenials

IDN Times

Meski beberapa pihak menganggap Erick tidak sesuai menjadi ketua pemenangan karena minim pengalaman di bidang politik, tetapi penilaian berbeda justru disampaikan oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy.

Menurutnya, munculnya nama-nama pengusaha dalam daftar tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin salah satunya untuk menghindari konflik kepentingan antara partai politik dalam koalisi.

"Memang yang dianggap bisa diterima oleh seluruh pimpinan partai politik dan independen, itu yang mungkin," kata Romahurmuziy kepada media usai pelantikan Gubenur di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (5/9).

Sementara pandangan berbeda disampaikan Ma'ruf Amin, Menurutnya, Erick adalah sosok yang mewakili generasi millennial. “Menurut saya bagus sekali, dia bisa merepresentasikan millennials. Kalau saya kan merepresentasikan kesepuhan,” kata Ma’ruf melontarkan canda saat ditemui di PP Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/9).