Sumitro Djojohadikusumo (Pekan Buku Indonesia 1954. 1954. Djakarta: Gunung Agung via Wikimedia)
Soemitro Djojohadikoesoemo menempuh pendidikan di berbagai institusi terkemuka sebelum menjadi seorang ekonom dan politikus. Ia memulai studinya di HIS (Holland Inlandsche School) dan kemudian melanjutkan ke MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs).
Dari tahun 1934 hingga 1938, ia belajar di Universitas Sorbonne di Paris, Prancis, sebelum akhirnya meraih gelar Sarjana dari Economische Hogeschool di Rotterdam, Belanda, pada tahun 1940. Ia kemudian melanjutkan studinya dan berhasil memperoleh gelar Doktor pada tahun 1942. Pendidikan yang luas ini membentuk fondasi pengetahuannya dalam bidang ekonomi dan politik.
Soemitro Djojohadikoesoemo memiliki karier yang cemerlang dalam pemerintahan Indonesia, menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan ke-7 Republik Indonesia dari tahun 1950 hingga 1951. Ia kemudian diangkat sebagai Menteri Keuangan ke-8 Republik Indonesia dan menjabat dari tahun 1952 hingga 1953.
Setelah itu, ia kembali berkontribusi pada negara sebagai Menteri Negara Riset ke-3 Indonesia, yang ia jalankan dari tahun 1973 hingga 1978. Melalui berbagai posisi strategis ini, Soemitro berperan penting dalam pengembangan kebijakan ekonomi dan industri di Indonesia.