Presiden Joko Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Terpisah, Panel sempat menyampaikan imajinasi kelak Jokowi menjadi ketua umum partai politik usai melepas jabatannya pada Oktober 2024 mendatang.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dinilai sebagai tokoh nasional dan dianggap layak memimpin partai politik.
Panel mengaku sempat mendiskusikan imajinasinya itu langsung saat bertemu dengan Jokowi.
Dalam diskusi dengan Jokowi, Panel menyampaikan peluang jadi pimpinan parpol. Sebab, Jokowi punya daya tarik secara politik maupun gagasan dalam memimpin bangsa.
Tingkat penerimaan masyarakat terhadap Jokowi juga masih terbilang tinggi hingga saat ini.
"Kita ngomong sama Pak Jokowi, 'pak masa ini posisi bapak ini kan aset politik, aset bangsa. Lalu yang kedua approval rating bapak masih tinggi banget pak'," kata Panel saat dihubungi IDN Times, Selasa (30/4/2024).
Di samping itu, Jokowi punya nilai tambah untuk parpol mendongkrak elektoral dalam kontestasi politik.
Menurut Panel, Jokowi pensiun di usianya yang terbilang muda dan ideal untuk menjadi pimpinan parpol.
"Ketiga, bapak (Jokowi) pasti akan memberikan nilai tambah bagi organisasi atau parpol yang bapak ikuti, memberikan intensif elektoral. Lalu yang keempat, bapak juga masih sangat muda, baru 63 tahun besok pas pensiun. Bapak juga memberikan warna dan gaya baru dalam politik nasional. Dengan relawan, dengan gaya kepemimpinan yang tidak berjarak dengan rakyat," ujar Panel menirukan pembicaraan yang disampaikan ke Jokowi.