Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus, buka suara terkait teguran Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua, kepada politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana.

Menurut Lucius, apa yang dilakukan oleh Inggard adalah sesuatu yang aneh, apalagi menyebut yang dilakukan William tidak etis.

"Kan DPRD itu wakil rakyat, sudah seharusnya mereka menyampaikan apa yang dikerjakan kepada rakyat. Termasuk jika ada penyimpangan, ya dilaporkan juga ke rakyat," jelas Lucius saat dihubungi wartawan, Kamis (31/10).

1. Formappi dukung aksi politikus PSI sampaikan apa adanya

(Anggota DPRD DKI Fraksi Partai Solidaritas Indonesia, William Aditya Sarana) IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Lucius berpendapat, seharusnya yang disebut tidak etis adalah membiarkan kejanggalan terus berlangsung. Ia menilai, anggota dewan lama akan merasa tidak nyaman dengan keterbukaan yang ditunjukkan PSI, yang ingin segala sesuatu di DPRD dilakukan secara terbuka dan melibatkan publik.

"Sudah benar itu PSI menyampaikan apa adanya, RAPBD yang menyimpan kejanggalan itu," jelasnya.

2. Formappi merasa aneh

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di