Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20251202_191608.jpg
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Desa Pantai Cermin, Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) (dok. PSI)

Intinya sih...

  • PSI salurkan bantuan darurat ke warga terdampak banjir di Sumut

  • Bantuan berupa beras, air mineral, mi instan, roti, lampu darurat, dan obat-obatan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Desa Pantai Cermin, Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut).

Sekretaris DPW PSI Sumatra Utara, Delia Ulfa, mengatakan, proses distribusi bantuan dilakukan melalui posko utama yang telah ditetapkan sebagai pusat koordinasi.

“PSI menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir di Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Bantuan disiapkan di posko utama yang telah ditentukan sebagai pusat distribusi sehingga memudahkan masyarakat dan perwakilan dapur umum untuk mengambil kebutuhan pokok mereka,” kata dia saat dihubungi, Selasa (2/12/2025).

1. Beri sejumlah bantuan

Kondisi salah satu daerah di Kabupaten Aceh Tamiang pasca banjir dan longsor. (Dokumentasi warga untuk IDN Times)

Delia merinci sejumlah bantuan yang telah diserahkan kepada warga. Di antaranya beras, air mineral, mi instan, roti, lampu darurat, dan obat-obatan.

“Adapun bantuan yang diserahkan meliputi beras, air mineral, mi instan, roti, lampu emergency serta obat-obatan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan kesehatan warga selama masa darurat,” kata dia.

2. Diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan

kondisi jembatan yang terputus akibat banjir di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara (bnpb.go.id)

Selain didistribusikan di posko, PSI juga memastikan bantuan menjangkau warga yang kesulitan keluar rumah akibat tingginya genangan banjir. PSI berharap bantuan tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat hingga kondisi di wilayah tersebut kembali pulih.

“Selain dibagikan di posko, sebagian bantuan juga disalurkan secara door to door, langsung dari rumah ke rumah bagi warga yang tidak dapat meninggalkan kediamannya akibat kondisi banjir yang masih tinggi. Upaya ini dilakukan agar seluruh masyarakat tetap mendapatkan bantuan secara merata dan tepat sasaran,” kata Delia.

3. Korban meninggal bencana Sumatra tembus 708 jiwa, 499 masih hilang

Wilayah terdampak banjir di Sumatra Barat (instagram.com/kemenkopangan.ri)

Adapun jumlah korban jiwa akibat banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra kembali meningkat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga Selasa (2/12/2025) sore, total 708 orang meninggal dunia dan 499 lainnya masih hilang.

“Sore ini untuk status hasil pencarian dan pertolongan secara umum meninggal dunia 708 jiwa. Hilang masih dilaporkan 499 jiwa,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam live streaming BNPB.

Sumatra Utara menjadi provinsi dengan dampak paling besar.

“Untuk Sumatra Utara, korban meninggal dunia 294 jiwa dan hilang 155 jiwa. Ini untuk provinsi yang paling terdampak itu ada di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Sibolga, dan Tapanuli Utara,” ujar Abdul Muhari.

Dia mengatakan, distribusi logistik ditempuh melalui jalur darat, laut, dan udara, termasuk pengoperasian enam truk berkapasitas 15 ton dan pengiriman 100 ton beras melalui Pelabuhan Sibolga.

“Untuk jalur udara saat ini di Silangit itu ada 7 unit heli dan akan terus ditambah. Untuk Provinsi Aceh, per hari ini meninggal dunia 218 jiwa dan hilang masih ada di data kami 227 jiwa,” kata dia.

Abdul Muhari menegaskan operasi pencarian masih menjadi prioritas meski medan sulit dan banyak wilayah terisolasi, terutama Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Aceh Tamiang.

“Masih ada 4 kabupaten yang masih sangat sulit untuk ditempuh dari jalur darat,” kata dia.

Bantuan udara dan truk TNI telah dikirim, termasuk distribusi logistik dan obat-obatan bantuan Presiden. Sementara itu, Sumatra Barat mencatat angka korban signifikan.
“Total korban jiwa per hari ini pukul 16.00, 196 jiwa meninggal dunia, kemudian 117 jiwa hilang,” kata Abdul Muhari.

Fokus utama pemulihan berada di Kabupaten Agam dan Padang Panjang yang terdampak banjir dan material dari kawasan Gunung Singgalang. Pengoperasian helikopter TNI, Basarnas, dan BNPB masih dilakukan untuk percepatan distribusi bantuan dan pembukaan akses darat.

Editorial Team