Jakarta, IDN Times - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyoroti temuan Badan Pemeriksa Keuangan DKI Jakarta terkait pengadaan mobil pemadam kebakaran di Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta pada APBD 2019, yang dinilai lebih mahal Rp6,5 miliar dari harga pasar.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI August Hamonangan menyebutkan, selisih harga tersebut seharusnya bisa membiayai ratusan hidran mandiri di kawasan rawan kebakaran.
“Pemprov DKI sangat ceroboh dan tidak transparan dalam mengelola uang rakyat. Tidak heran masih ditemukan anggaran janggal dan kemahalan seperti mobil pemadam ini, selisih miliaran rupiah ini harusnya bisa membiayai hidran mandiri yang lebih bermanfaat untuk warga,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (13/4/2021).