Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PT INKA Kirim Kereta Terakhir Pesanan Bangladesh

Proses pengiriman kereta api pesanan Bangladesh. Dok. Humas PT INKA
Proses pengiriman kereta api pesanan Bangladesh. Dok. Humas PT INKA

Madiun, IDN Times - PT Industri Kereta Api atau INKA (Persero) di Madiun mengirimkan paket terakhir kereta tipe meter gauge (MG) yang dipesan Bangladesh Railway, Kamis malam (24/9/2020). Pengiriman ekspor melalui Dermaga Jamrud Tanjung Perak, Surabaya itu merupakan bagian dari kerja sama jual beli 250 kereta. Sebanyak 200 di antaranya merupakan tipe MG dan 50 lainnya tipe broad gauge (MG).

 

Ratusan kereta itu telah didistribusikan secara bertahap sejak awal 2019. Adapun perbedaan kereta tipe BG dan MG terletak pada lebar track . Yaitu tipe BG dengan lebar 1.676 mm, sedangkan tipe MG selebar 1.000 mm. 

1. Mayoritas kereta buatan Indonesia sudah dioperasionalkan

Proses pengiriman kereta api pesanan Bangladesh. Dok. Humas PT INKA
Proses pengiriman kereta api pesanan Bangladesh. Dok. Humas PT INKA

General Manager Perencanaan Operasi dan Penyediaan Jasa (POPJ) PT INKA, Suwun Setyanto mengatakan bahwa kereta yang dikirim pada Kamis malam merupakan batch ke-9. Jumlahnya sebanyak 20 kereta tipe MG. 

 

Menurut Suwun, puluhan kereta itu dijadwalkan berangkat dari Surabaya pada 8 Oktober 2020. Lantas, diperkirakan tiba di Chittagong Port, Bangladesh pada 17 Oktober 2020.

 

"Yang terakhir dikirim batch 9. Artinya, ada delapan batch sudah dikirim, tujuh batch sudah dipersiapkan, dan satu batch masih dalam proses commissioning di sana (Bangladesh)," kata dia, Jumat (25/9/2020).

2. Kejar proyek lanjutan

Proses produksi kereta pesanan Bangladesh di PT INKA. IDN Times/Nofika Dian Nugroho
Proses produksi kereta pesanan Bangladesh di PT INKA. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Dengan pengiriman terakhir, maka kerjasama pengadaan 250 kereta penumpang untuk Bangladesh segera berakhir. Kontrak kerja diteken kedua pihak pada 2017 itu memiliki nilai US$100,89 juta dolar. Dengan demikian, PT INKA kembali berusaha mendapatkan tender pengadaan kereta di luar negeri.

 

"Saat ini tim kami sedang mengejar proyek berikutnya di Bangladesh, yaitu proyek 200 BG, "ujar Suwun. 

3.Telah ekspor ke sejumlah negara

IDN Times/Nofika Dian Nugroho
IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Pembuatan kereta untuk Bangladesh sudah beberapa kali dilakukan oleh PT INKA. Pada 2016, BUMN itu telah mengekspor 150 unit gerbong dengan nilai US$72,39 juta. Selain itu, 50 unit gerbong dengan nilai kontrak US$13,8 juta.

 

Selain Bangladesh, PT INKA juga menggarap pesanan pembuatan kereta dari negara lain, seperti Filipina, Singapura, Malaysia, Sri Lanka dan Thailand. Tidak ketinggalan kereta untuk kebutuhan dalam negeri juga dikerjakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dida Tenola
EditorDida Tenola
Follow Us