Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-10-27 at 09.43.35.jpeg
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengecek lahan samping RS Sumber Waras, Senin (27/10/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Intinya sih...

  • Pasar Barito akan menjadi Taman Bendera Pusaka

  • Proses pemindahan pedagang didampingi oleh Pemprov DKI

  • Pedagang mendapatkan insentif berupa pembebasan biaya sewa kios

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Puluhan kios di Pasar Barito yang masih bertahan sudah rata dengan tanah, Senin (27/10/2025). Kawasan tersebut nantinya akan dibangun Taman Bendera Pusaka yang menggabungkan tiga taman yakni Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Leuser.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan penertiban puluhan kios pedagang Pasar Barito dilakukan secara humanis.

"Seperti diketahui pada hari ini setelah memberikan SP 1, SP 2, SP 3, surat peringatan 1, 2, 3 dan kami sangat humanis, manusiawi sekali dan sekarang ini 125 kios yang di Lenteng Agung sudah semuanya selesai (direlokasi)," ucap Pramono di Petamburan, Jakarta Barat, Senin (27/10/2025).

1. Pasar Barito untuk integrasi tiga taman

Pedagang Pasar Hewan Barito tunda proses relokasi (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym)

Pramono mengatakan integrasi ketiga taman tiga taman yakni Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Leuser nantinya untuk publik.

"Sepenuhnya untuk keperluan masyarakat, menjadi zona terbuka hijau, ada jogging track, ada tempat-tempat yang kemudian masyarakat bisa memanfaatkan sehingga tidak ada urusan dengan kepentingan perorangan," katanya.

2. Pemprov DKI akan dampingi proses pemindahan

Pedagang Pasar Hewan Barito tunda proses relokasi (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym)

Sementara Wali Kota Jakarta Selatan, M. Anwar menjelaskan, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan siap membantu para pedagang untuk memindahkan barang-barangnya ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung.

Dalam praktiknya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mendampingi para pedagang dengan pendekatan humanis dan berlangsung kondusif. Pemprov DKI juga memastikan semua fasilitas yang dibutuhkan pedagang terpenuhi.

"Kami terus mendampingi proses perpindahan pedagang dengan pendekatan yang humanis dan transparan. Sesuai arahan Pak Gubernur, kami pastikan seluruh pedagang terfasilitasi dengan baik hingga lokasi kios yang baru rampung," jelasnya.

3. Pemprov DKI Jakarta juga memberikan insentif berupa pembebasan biaya sewa kios

Lokasi relokasi untuk pedagang di Pasar Barito di Lenteng Agung/ (dok. Pemprov DKI)

M. Anwar menambahkan, proses penataan dilakukan dalam beberapa tahap sesuai ketentuan. Sosialisasi juga telah dilakukan kepada para pedagang agar mendaftarkan diri di lokasi baru. Hingga kini, tercatat sebanyak 25 pedagang telah terdaftar di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung.

Pemprov DKI Jakarta juga memberikan insentif berupa pembebasan biaya sewa kios di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung selama enam bulan. Kebijakan ini diberikan agar pedagang dapat beradaptasi dengan lokasi dan pola konsumen baru. Para pedagang juga berkesempatan mendapatkan lokasi premium jika bersedia pindah lebih awal.

"Biaya retribusi pedagang di lokasi tersebut berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per bulan. Namun, selama masa adaptasi, pedagang tidak akan dikenakan biaya untuk menyesuaikan dengan pola konsumen yang mereka harapkan," kata M. Anwar.

Editorial Team