Relokasi Pedagang Loksem Barito Sudah Dimulai

- Pemerintah siapkan kendaraan angkut bagi para pedagang
- Beberapa pedagang sudah pindah secara mandiri
Jakarta, IDN Times- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah mulai merelokasi pedagang di Lokasi Sementara (Loksem) Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Relokasi yang dilakukan akan melalui pertimbangan aspek keadilan sosial.
Selain itu, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan telah menetapkan jadwal relokasi pedagang Loksem Jalan Barito, yaitu Minggu (3/8/ 2025). Penataan dilakukan sebagai upaya revitalisasi ruang terbuka hijau dan taman kota guna meningkatkan kualitas lingkungan hidup warga Jakarta.
1. Pemerintah siapkan kendaraan angkut bagi para pedagang
Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, mendukung proses relokasi dengan membantu menyiapkan kendaraan angkut bagi para pedagang. Selain itu, para pedagang juga akan diberikan kebebasan untuk memilih lokasi usaha sementara, baik di wilayah Jakarta Selatan maupun di wilayah lainnya.
"Penataan kawasan ini akan dilakukan secara bertahap dengan pendekatan dialogis dan kolaboratif agar tidak mematikan sumber penghidupan warga. Kami juga akan membantu pemindahan barang pedagang sesuai permintaan, dan melibatkan unsur kelurahan, kecamatan, Satpol PP Jakarta Selatan, serta Dinas PPKUKM dalam prosesnya, termasuk penggunaan kendaraan Satpol PP," kata dia dikutip dari siaran pers, Minggu.
2. Beberapa pedagang sudah pindah secara mandiri

Muhammad Anwar mengatakan, sudah banyak pedagang yang pindah secara mandiri ke pasar tujuan masing-masing sejak beberapa hari terakhir
"Jika lokasi ini sudah benar-benar kosong, kewenangannya sepenuhnya akan berada di tangan Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta untuk ditindaklanjuti," kata dia.
Sementara, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, mengatakan, pedagang yang direlokasi terdiri dari beberapa kelompok, yakni pedagang buah, kuliner, serta burung, dan pakan hewan.
Diketahui untuk mempermudah aktivitas jual beli, Pemprov DKI telah menyiapkan sejumlah alternatif lokasi, baik untuk relokasi sementara maupun permanen.
“Khusus untuk pedagang burung dan pakan hewan, sementara akan dipindahkan ke kawasan Lenteng Agung karena lokasi permanennya masih dalam tahap perencanaan dan akan dibangun kemudian,” Kata Yuke.
3. Lahan relokasi juga akan dimanfaatkan sebagai lokasi kantor operasional Damkar dan Satpol PP

Yuke mengatakan, lahan relokasi tidak hanya digunakan oleh para pedagang, tetapi juga dimanfaatkan sebagai lokasi kantor operasional Damkar dan Satpol PP Kecamatan Jagakarsa.
“Nanti akan dipetakan, siapa saja yang akan pindah ke pasar mana secara sementara, sambil menunggu lokasi permanen selesai dibangun,” kata Yuke.
Diketahui, dalam rapat terakhir pada Senin (28/7/2025), Ketua Pedagang Loksem Barito, Lardi, mengatakan, pihaknya telah sepakat akan rencana relokasi ke kawasan Lenteng Agung dan sejumlah pasar di bawah naungan Perumda Pasar Jaya.
"Harapannya, para pedagang yang terdiri dari 85 kios hewan, 18 kios buah, dan 34 kios kuliner di Loksem Barito nantinya akan mendapatkan tempat yang layak agar roda perekonomian mereka tetap berputar," kata dia.