Rahayu Saraswati, Selebritas yang Jadi Jubir Prabowo-Sandi

17 Jan 2019, 10:00 WIB

instagram.com/@rahayusaraswati

Jakarta, IDN Times - IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2019. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini dilangsungkan pada tanggal 19 Januari 2019 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta.

IMS 2019 menghadirkan lebih dari 50 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. Ajang millennial terbesar di tanah air ini akan dihadiri oleh 1.500-an pemimpin millennial.

Salah satu yang akan menjadi pembicara kunci di IMS 2019 adalah Ketua DPP Bidang Advokasi Perempuan Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Perempuan yang biasa disapa Sara itu akan membawakan tema "The Coming of Age of the Next Political Generation".

Mengawali karier di dunia hiburan, sosok Sara sudah cukup dikenal publik. Setelah cukup puas menjajal dunia hiburan, Sara pun mencoba tantangan baru dengan menempuh jalur politik. Memperjuangkan kaum hawa adalah salah satu motivasinya untuk terjun ke dunia politik. Kira-kira seperti apa ya perjalanan karier Sara?

1. Dukung pencapresan sang paman

Instagram/@rahayusaraswati

Lahir di Jakarta pada 27 Januari 1986, perempuan dengan nama panjang Rahayu Saraswati ini merupakan anak Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, adik Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Kini setelah berkecimpung di dunia politik, ibu dua orang anak dari hasil pernikahan bersama Harwendro Adityo Dewanto tersebut pun terlibat dalam agenda pencapresan sang paman.

Bersama Desy Ratnasari sebagai rekan di dunia hiburan, Sara masuk ke jajaran juru bicara timses pasangan Prabowo-Sandiaga dalam Pilpres 2019 ini.

2. Mengawali karier di dunia seni peran

instagram.com/@rahayusaraswati

Sebelum berkecimpung di dunia politik, Sara merupakan artis, presenter, sekaligus sosialita. Nama Sara mulai dikenal lewat perannya dalam berbagai film, seperti Gunung Emas Almayer, Merah Putih, dan Hearts of Freedom.

Ketertarikannya pada industri perfilman berawal ketika ia terpilih menjadi pemeran utama pada audisi klub drama sekolahnya di Singapura. Untuk menunjang karier di dunia peran, Sara pun mengambil kursus akting di London setelah menamatkan sekolah.

3. Anggota Komisi VIII DPR

instagram.com/rahayusaraswati

Mengawali karir politik melalui organisasi sayap partai gerindra, Tunas Indonesia Raya (TIDAR), Sara menjabat kepala bidang pengembangan. Aktivitasnya dalam organisasi ini kemudian membuat ia akrab dengan urusan politik, hingga mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI pada 2014.

Setelah terpilih, ia bertugas pada masa kerja 2014-2019 di Komisi VIII yang membidangi Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan. Kini, Sara tengah memperjuangan RUU Pelecehan Kekerasan Seksual bersama anggota Komisi VIII DPR RI lainnya.

4. Lawan perdagangan orang lewat Yayasan Parinama Astha

Instagram.com/@rahayusaraswati

Sara juga dikenal lewat aktivitasnya melawan perdagangan orang (human trafficking). Tak hanya cukup sering membawa isu tersebut dalam pembahasan di DPR, Sara juga aktif menyuarakan gerakan Indonesia for Freedom yang diusung Parinama Astha.

Yayasan sosial itu punya banyak cara yang gak sekadar basa-basi dalam memerangi human trafficking. Mereka merilis video di YouTube channel untuk menyebarkan kampanye gerakan ini sekaligus mengajak masyarakat berdonasi.

Mereka juga kerap menggelar berbagai event seperti lelang outfit, yang hasilnya disumbangkan untuk gerakan-gerakan LSM yang memperjuangkan isu perlawanan terhadap human trafficking.

5. Pejabat publik sekaligus sosialita

Instagram/@rahayusaraswati

Pernah berkecimpung dalam dunia hiburan, gak heran kalau Rahayu Saraswati terlihat aktif di media sosial (medsos). Dalam berbagai unggahan di akun Instagramnya, Sara tampil modis dalam berbagai aktivitasnya.

Tak hanya menampilkan aktivitas di dunia politik, ibu dua anak ini juga kerap membagikan cuplikan aktivitas dalam kehidupan pribadinya, lho. Saksikan kehadiran Sara sebagai pembicara di Indonesia Millennieal Summit 2019 ini.

Selain diskusi, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019 di IMS 2019. Survei ini dikerjakan bersama oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Alvara Research Center. Melalui survei yang melibatkan 1400-an responden di 12 kota ini, IDN Times menggali aspirasi dan DNA millennial Indonesia. Simak hasilnya di IMS 2019, dan ikuti perkembangannya di situs kami ya.

Kamu tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam IMS 2019? Klik situs ims.idntimes.com untuk mendapatkan tiketnya. Buruan, tiket terbatas!