Jakarta, IDN Times - Raja Belanda Willem Alexander bertemu Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (10/3). Dalam pertemuan bilateral tersebut, Raja Willem mengembalikan keris milik Pangeran Diponegoro secara simbolik kepada Presiden Jokowi.
Momen tersebut dilakukan Raja Willem dan Ratu Maxima usai keduanya melakukan konferensi pers. Kemudian, Presiden Jokowi dan Raja Willem tampak berbincang-bincang sambil melihat ke arah keris yang ditutup rapi dengan kotak kaca.
Usai melakukan konferensi pers, Jokowi berserta Ibu Negara Iriana Jokowi dan Raja Willem beserta Ratu Maxima berjalan perlahan ke arah keris. Lalu, mereka sempat berbincang singkat dan foto bersama dengan keris Pangeran Diponegoro itu.
Sebelumnya, kabar penyerahan keris tersebut sudah sempat diunggah oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Dalam unggahannya itu, Pramono mengatakan pemerintah Belanda mengembalikan keris Pangeran Diponegoro kepada pemerintah Indonesia.
"Keris Pangeran Diponegoro diserahkan oleh Raja Belanda Willem Alexander melalui Dubes Indonesia di Belanda pada tanggal 3 Maret 2020 kepada Presiden Jokowi dan dalam kunjungannya Raja Belanda hari ini, tanggal 10 Maret 2020 di Istana Bogor, Keris tersebut dipamerkan," ujar Pramono dalam akun Instagram-nya @pramonoanungw.
Keris Pangeran Diponegoro tersebut sempat hilang selama ratusan tahun. Lalu berhasil ditemukan dalam koleksi nasional di Musem Volkenkunde, Leiden. Tim peneliti kemudian melakukan proses identifikasi pada koleksi-koleksinya selama dua tahun. Keris itu rencananya akan disimpan di Museum Nasional, Jakarta.