Rapat Perdana dengan Komisi X DPR, Nadiem Minta Maaf Masih Kaku

06 Nov 2019, 17:09 WIB

Nadiem Makarim (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk pertama kali memasuki kawasan gedung parlemen. Nadiem datang ke Gedung DPR/MPR guna memenuhi undangan Komisi X DPR untuk rapat kerja perdana.

Raker berlangsung di Gedung Nusantara I, kompleks DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (6/11). Nadiem datang bersama jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pertama memasuki kompleks parlemen, Nadiem yang mengenakan kemeja batik lengan panjang abu-abu, mengaku kagok. Saat diberi waktu untuk menyampaikan paparan, Nadiem hanya membekali diri dengan satu lembar catatan.

1. Nadiem minta maaf kalau gerak tubuh dan sikapnya masih kaku

IDN Times/Margith Juita Damanik

Di depan anggota dewan, Nadiem meminta maaf kalau gerak tubuh dan sikapnya masih kaku. Mengawali paparannya, Nadiem mengaku menjadi satu-satunya wakil millennial di dalam kabinet Indonesia Maju Joko "Jokowi" Widodo - Ma'ruf Amin.

Menjadi wakil tunggal generasi millenial, Nadiem memastikan tidak akan mengecewakan generasinya.

2. Mengaku tidak punya visi-misi tersendiri

IDN Times/Margith Juita Damanik

Agenda raker hari ini adalah perkenalan dan pemaparan visi-misi Nadiem sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan yang baru. Dia menyampaikan lima poin ke anggota dewan.

Kelima poin tersebut adalah pendidikan karakter, deregulasi dan debirokratisasi, peningkatan investasi dan inovasi, penciptaan lapangan pekerjaan, dan pemberdayaan teknologi.

Pada kesempatan ini Nadiem menegaskan tidak memiliki visi-misi tersendiri.

"Saya gak punya visi dan misi sendiri. Hanya ada satu visi-misi, visi dan misi Presiden. Saya hanya mengikuti," kata pendiri Gojek ini. "Tapi saya mencoba menginterpretasi visi tersebut," lanjut dia.

3. Nadiem banjir dukungan dari anggota Komisi X DPR

Instagram.com/@si.rano

Di akhir pemaparan, Nadiem meminta dukungan dari seluruh anggota Komisi X agar dapat menjalankan tugas mendikbud dengan baik.

Mendengar ini, Nadiem pun langsung dibanjiri dukungan dari anggota Komisi X DPR. Beberapa anggota Komisi X bahkan menyampaikan secara langsung dukungannya.

Salah satu dukungan datang dari kader PDIP, Rano Karno. "Yakinlah kita semua yang ada di ruangan ini mendukung Anda," kata Rano Karno.