Rapid Test Positif COVID-19, Tapi Hasil Swab Dokter Aceh Ini Negatif

14 Apr 2020, 20:30 WIB

Tes swab COVID-19 di Labkesda Jabar. (Dok/Humas Jabar)

Aceh Utara, IDN Times - Sempat dinyatakan terindikasi positif Virus Corona atau COVID-19 melalui rapid test atau tes cepat, seorang dokter spesialis berusia 57 tahun, akhirnya terkonfirmasi negatif melalui hasil swab pemeriksaan tenggorokan.

Juru Bicara Tim Pembentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Utara, Andree Prayuda saat dikonfirmasi, membenarkan perihal hasil swab dokter yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, di Kota Lhokseumawe, Aceh tersebut.

1. Balitbangkes baru mengumumkan hasilnya pagi tadi

(Kit dari rapid test yang diproduksi oleh Sensing Self) www.sensingself.me

Ia mengatakan, Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Jakarta baru mengumumkan hasil tersebut pagi tadi.

“Iya tadi pagi pukul 10.00 WIB, kita terima hasilnya dan dinyatakan negatif COVID-19,” kata Andree, saat dikonfirmasi, Selasa (14/4).

2. Tidak perlu isolasi mandiri lagi

Ilustrasi/Ruang Isolasi COVID-19 Asrama Haji Pondok Gede (Dok. Kemenag)

Setelah dinyatakan negatif COVID-19, masa karantina atau isolasi mandiri dokter spesialis Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia dikatakan sudah tidak perlu lagi dilakukan.

“Tidak lagi (isolasi mandiri), dicabut dengan sendirinya karena tenaga yang bersangkutan sangat diperlukan untuk saat ini,” ungkapnya

3. Kronologi dokter sempat dinyatakan positif lewat rapid test

IDN Times/Andra Adyatama

Sebelumnya dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, di Kota Lhokseumawe, Aceh, sempat dinyatakan terindikasi positif Virus Corona atau COVID-19.

Hasil itu berdasarkan rapid test atau tes cepat beberapa waktu lalu yang digunakan oleh pihak rumah sakit saat mengecek kesehatan dokter asal Kota Lhokseumawe tersebut.

Padahal, dokter spesialis itu kabarnya tidak pernah melakukan perjalanan ke wilayah terjangkit ataupun zona merah COVID-19. Tak hanya itu, gejala apapun yang mengarah ke terinfeksi Virus Corona juga dikatakan tidak terlihat.

Pihak rumah sakit menunggu hasil swab hingga memastikan dokter tersebut positif atau negatif sambil menjalani isolasi mandiri. Namun dengan hasil ini mereka sudah lega.