JK Sebut Korban Bencana Boleh Berlindung di Masjid

Menurut JK masjid punya fungsi untuk melindungi masyarakat

Jakarta, IDN Times – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla (JK) mengizinkan masjid-masjid di Indonesia menjadi tempat berlindung bagi masyarakat korban bencana alam seperti La Nina.

“Masjid juga mempunyai fungsi lain seperti melindungi masyarakat,” kata mantan Wapres tersebut Dalam acara Tasyakuran penggunaan Gedung DMI dan Rapat Kerja Nasional Dewan Masjid Indonesia Tahun 2021 di Kantor Pusat DMI, Jakarta Timur, Rabu (10/11/2021).

Baca Juga: Risma Minta Pemda Antisipasi La Nina, Tiap Daerah Siapkan Mitigasi

1. Berlindung di masjid sudah jadi kebiasaan

JK Sebut Korban Bencana Boleh Berlindung di MasjidJusuf Kalla saat bertemu Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Dalam pemaparannya, JK menyatakan prihatin dengan banyaknya kejadian bencana alam di Indonesia dalam beberapa terakhir. Ia juga menyebut bahwa biasanya masyarakat yang terkena bencana itu memilih masjid untuk jadi tempat berlindung maupun tinggal sementara.

“Itu sudah jadi kebiasaan. Tapi tidak apa-apa. Kita akan izinkan hal itu dan kita tinggal atur dengan baik,” kata JK, yang juga Ketua Umum PMI tersebut.

Baca Juga: 11 Masjid Terbesar di Dunia, Masjid Istiqlal Ada di Nomor Berapa?

2. Bagian dari program DMI

JK Sebut Korban Bencana Boleh Berlindung di MasjidANTARA FOTO/Setwapres-Jeri Wongiyanto

JK lebih lanjut menyatakan bahwa partisipasi masjid dengan menjadi penampungan bagi warga korban bencana merupakan bagian dari program DMI. Program itu juga telah dikonsolidasikan ke seluruh pengurus DMI di seluruh Indonesia, jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa masjid memiliki banyak fungsi selain menjadi tempat beribadah semata. Oleh karena itu, JK mengingatkan kepada jajaran pengurus DMI di seluruh daerah untuk bersiap menghadapi fenomena bencana alam utamanya karena La Nina.

Baca Juga: 11 Masjid Terbesar di Dunia, Masjid Istiqlal Ada di Nomor Berapa?

3. Kesadaran beribadah umat Islam di Indonesia cukup tinggi

JK Sebut Korban Bencana Boleh Berlindung di MasjidMasjid Terapung, Laut Merah, Jeddah, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Tak hanya konsolidasi internal di DMI, JK juga melakukan koordinasi dengan organisasi keagamaan, seperti MUI, NU, Muhammadiyah serta organisasi lainnya utamanya penanganan bersama dalam menghadapi bencana alam.

JK juga menyatakan bersyukur karena kesadaran beribadah bagi umat Islam di Indonesia cukup tinggi. Hal itu ditandai dengan jumlah masjid yang bertumbuh pesat. Menurutnya saat ini, masjid di Indonesia berjumlah lebih dari 800 ribu, yang tersebar di banyak tempat. Mulai dari di perkantoran, gedung-gedung, mal hingga tempat-tempat transit.

“Jumlah ini tentu saja jadi potensi besar untuk memaksimalkan kegiatan-kegiatan sosial serta bentuk perhatian agar bermanfaat bagi masyarakat,” kata JK di hadapan pengurus DMI dari seluruh Indonesia.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya