Intel Nyamar Jadi Wartawan TVRI, Polri: Tak Pengaruhi Kebebasan Pers
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Intel yang menyamar sebagai wartawan TVRI selama 14 tahun, Iptu Umbaran Wibowo, belakangan ramai disorot media. Hal ini mencuat usai nama Iptu Umbaran Wibowo tiba-tiba muncul dan diangkat sebagai Kapolsek Kradenan, Jawa Tengah.
Terkait hal ini, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Jateng terkait tugas intelijen yang melibatkan Iptu Umbaran Wibowo.
1. Tak hambat kebebasan pers di wilayah tersebut
Lebih jauh, Polri memastikan polemik Iptu Umbaran Wibowo, intel menyamar sebagai wartawan TVRI Jawa Tengah tidak menghambat atau mempengaruhi kebebasan pers di wilayah tersebut.
"Setelah saya komunikasikan dengan teman-teman di Jawa Tengah bahwa kegiatan terkait menyangkut masalah kebebasan pers di Jawa Tengah semua berjalan dengan sangat baik, termasuk di Blora sendiri," ungkap Dedi kepada wartawan, seperti disitat situs resmi Polda Metro Jaya, Sabtu (17/12/2022).
Baca Juga: Wartawan TVRI Tiba-tiba Jadi Kapolsek, Polri: Bukan hanya di Indonesia
2. Tugas intelijen memang sangat tertutup
Editor’s picks
Dedi mengatakan, tugas teknis intelijen memang bersifat tertutup. Hal ini bukan hanya terjadi di Indonesia tetapi di berbagai negara lain di dunia.
Maka itu, Dedi menyebut keberadaan Iptu Umbaran yang berstatus intel polisi bekerja selama 14 tahun sebagai wartawan tidak menghambat kebebasan pers di wilayah tersebut.
"Yang jelas intinya itu, hubungan komunikasi dengan teman-teman media juga di sana tidak ada kendala. Semua berjalan dengan baik," tuturnya.
Baca Juga: Kisah Iptu Umbaran Wibowo, Wartawan TV yang Jadi Kapolsek di Blora
3. Iptu Umbaran tercatat di Dewan Pers
Nama Iptu Umbaran Wibowo sempat menggegerkan media, karena diketahui sebagai wartawan TVRI Jateng, kemudian diangkat sebagai Kapolsek Kradenan.
Iptu Umbaran tercatat dalam data Dewan Pers sebagai Wartawan TVRI Jateng pernah mengikuti uji kompetensi wartawan tahun 2018 lewat lembaga penguji PWI dengan status sebagai wartawan madya.