Jokowi Dinilai Mampu Jaga Kondusifitas Politik Indonesia
Presiden Joko “Jokowi” Widodo memberi arahan dalam Rakornas BMKG 2022. (dok. YouTube Info BMKG).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Iklim politik demokrasi menjadi hal yang diperhatikan saat ini. Terlebih Indonesia bersiap memasuki tahun politik.
Sejumlah indikator pun menjadi perhatian. Lantas bagaimana sebenarnya iklim politik demokrasi saat ini di era Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.
1. Iklim politik demokrasi era Jokowi dinilai kondusif
Jokowi tinjau food estate di Kalimantan Tengah (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)Menurut Wakil Rektor III UIN Sumatera Utara (Sumut) Nispul Khoiri, iklim politik demokrasi era Presiden Jokowi dinilai cukup kondusif.
Hal ini, kata dia, mengacu dari sejumlah indikator yang dianggap sudah berjalan. Kata Nispul, demokrasi politik yang terjaga di era Jokowi menjadikan kehidupan berbangsa dan bernegara masyarakat sangat kondusif.
Hal ini tidak lepas dari peran pemimpin negeri yang bisa memaksimalkan berbagai potensi yang dimiliki oleh negara dan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Lukas Enembe Ditangkap, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum
2. Pentingnya jaga persatuan dan kesatuan
Editor’s picks
Keberagaman (IDN Times/Mardya Shakti)Lebih jauh dia mengatakan, Indonesia saat ini sudah hidup dalam suasana damai. Hal ini tak terlepas dari penataan sistem yang dilakukan.
“Pak Joko Widodo berhasil menata potensi besar menjadi kekuatan NKRI, sehingga rakyat Indonesia benar telah merasakan hidup di NKRI dalam suasana damai, nyaman dan mampu menjaga demokrasi politik,” ujar Nispul dalam keterangannya, disitat Selasa (10/1/2023).
Nispul juga mengatakan dia sanggup menjaga kokohnya persatuan dan kesatuan pada setiap masyarakat. Keanekaragaman yang ada di dalam negeri mampu disatukan dalam bingkai demokrasi.
“Pak Jokowi sudah sukses menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini. Apalagi Indonesia merupakan negara dengan wilayah dan penduduk cukup besar, heterogen budaya, agama, suku, ras dan lainnya,” kata dia.
Baca Juga: Makna Bhinneka Tunggal Ika, Semboyan Persatuan Bangsa Indonesia
3. Persatuan jadi hal penting untuk kemajuan bangsa
Ilustrasi persatuan (freepik.com/jcomp)Dia juga meyakini bahwa persatuan adalah aktor penting untuk menuju kemajuan Indonesia. Menurutnya, Jokowi sudah membangun fondasi tersebut melalui kerukunan antarsesama.
“Atas dasar itu, saya optimistis Indonesia akan semakin maju ke depan dalam tata kelola sistem pemerintahan bertangan dingin namun terukur oleh kematangan berpikir dan bersikap,” katanya.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
