Melihat Betapa Canggihnya Drone 'Bunuh Diri' Produksi RI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia kini rupanya sudah sukses memproduksi pesawat tanpa awak alias drone untuk misi bunuh diri atau drone kamikaze. Hal itu terlihat dalam pameran industri pertahanan internasional terbesar se-Asia Tenggara, Indo Defence 2022, yang digelar di JI Expo, Kemayoran, Jakarta 2-5 November.
Salah satu yang menarik perhatian adalah drone bunuh diri alias kamikaze besutan PT Dahana (Persero) bernama Rajata. Sebagian dari kalian pasti penasaran dengan drone tersebut bukan?
Baca Juga: Potret Alutsista Canggih di Indo Defence 2022
1. Drone bunuh diri Rajata dikembangkan sejak 2021
Rajata merupakan drone sudah dikembangkan sejak 2021 lalu. Dahana bekerja sama dengan perusahaan lokal yaitu PT Aero Terra. Rajata diproduksi di Bandung.
Dahana sendiri merupakan perusahaan di bidang bahan berenergi tinggi yang pada Indo Defence 2022 turut memamerkan berbagai produk pertahanannya, mulai dari roket dan kendaraan peluncurnya, bom pesawat tempur, senjata lawan tank, manpads, hingga drone pintar bunuh diri bernama Rajata.
Baca Juga: 5 Foto Alutsista Udara yang Meraung di Jakarta Saat Indo Defence 2022
2. Spesifikasi drone bunuh diri buatan Bandung
Editor’s picks
Rajata adalah senjata penghancur berteknologi tinggi yang dapat digunakan untuk menghancurkan sasaran secara otomatis tanpa dikendalikan. Teknologi Rajata memungkinkan personel yang menggunakannya dapat menghancurkan target tanpa diketahui musuh.
"Rajata dapat menjadi salah satu alternatif solusi penggunaan rudal karena nilainya yang lebih ekonomis, serta memiliki tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan roket," kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Dahana, Suhendra Yusuf, disitat Antara, Minggu (6/11/2022).
Rajata tercatat merupakan drone yang mengusung teknologi baru dan pertama di Asia Tenggara yang dapat dibekali warhead asap maupun warhead live (bahan peledak).
Targetnya ialah sasaran tidak bergerak, di mana target dapat dikunci dari jarak jauh. Teknologinya juga memungkinkan personel yang menggunakan Rajata dapat menghancurkan target tanpa diketahui musuh. Keren bukan.
Drone ini sedianya akan diproduksi secara massal dan dijual tahun depan usai optimasi dan pengujian selesai.
3. Siap digunakan seluruh matra pertahanan TNI
Dengan kemampuan mengerikannya, Rajata tentu sangat berpotensi untuk digunakan di seluruh matra pertahanan TNI, seperti penggunaan pleton matra darat di tiap perbatasan Indonesia, pada kapal laut milik TNI AL, ataupun pada pesawat TNI AU sebagai senjata.
Rajata nantinya akan bersaing dengan Loitering Munition lain, seperti Kalashnikov milik Rusia, Warmate Polandia, Wsitchblade Amerika dan Hero-30 Israel.
Nama Rajata sendiri diambil dari bahasa sansekerta yang bermakna penghancur.