Pantas Ditangkapi, Ini Agenda Besar di Balik Khilafatul Muslimin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengamat terorisme, intelijen, dan keamanan, Stanislaus Riyanta, menganggap penting penangkapan pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja, di Lampung, hari ini.
Menurut dia, penangkapan terhadap pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja dan sejumlah petinggi pimpinan lainnya di beberapa daerah memang perlu dilakukan karena sudah terang-terangan sudah menyebarkan propaganda radikal.
Menurut Stanislaus, Khilafatul Muslimin sebenarnya merupakan kelompok radikal teroris yang sedang mengubah gayanya.
"Memang penangkapan ini perlu dilakukan, karena kelompok yang ditangkap ini telah menyebarkan propaganda supaya masyarakat ikut masuk ke kelompok ini. Mereka adalah kelompok radikal teroris yang sebenarnya sedang mengubah gaya dari sebelumnya mengutamakan kekerasan menjadi lebih soft seperti non kekerasan. Dan ini sangatlah berbahaya," kata Stanislaus, kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).
Baca Juga: Usai 3 Pimpinan, Kini Pendiri Khilafatul Muslimin Ditangkap di Lampung
1. Agenda besar di balik kelompok Khilafatul Muslimin
Lebih lanjut Stanislus mengatakan, ada agenda besar yang hendak dituju oleh kelompok ini. Yakni mendirikan negara khilafah yang tentunya bertentangan dengan Pancasila.
Karena kelompok radikal mulai sulit diterima di masyarakat pasca banyak pimpinannya ditangkapi, mereka lalu berusaha mengubah diri dengan pendekatan lebih melunak.
"Nah nanti kalau sudah banyak anggotanya, baru mereka akan ubah tujuan Khilafatul Muslimin dengan tujuan mendirikan negara yang bertentangan dengan Pancasila. Maka itu, penting untuk menangkap para petinggi-petingginya," katanya.
Editor’s picks
Baca Juga: Viral di Medsos, Polda Jabar Dalami Organisasi Khilafatul Muslimin
2. Masyarakat ikut konvoi Khilafatul Muslimin cuma korban
Stanis yakin, banyak masyarakat yang terkelabui dengan kegiatan-kegiatan kelompok ini. Termasuk para masyarakat yang sudah ikut kegiatan konvoi kebangkitan khilafah di Jakarta dan Brebes dengan sepeda motor.
"Nah masyarakat yang ikut konvoi itu korban propaganda kelompok ini. Sebab pasca pimpinan-pimpinan radikal ditangkapi mereka kocar kacir, nah sekarang orang awam tidak tahu karena mereka membungkus agama dengan kegiatan-kegiatan wajar yang dilakukan di masyarakat," katanya.
3. Abdul Qadir Baraja sedang dibawa ke Jakarta
Diketahui, hari ini pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja ditangkap Polisi. Menurut informasi yang disampaikan Polisi, penangkapan dilakukan di Lampung.
"Benar ditangkap di Lampung. Penangkapan dipimpin langsung Dirkrimum Polda Metro Jaya (PMJ)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada IDN Times, Selasa (7/6/2022).
Zulpan menambahkan, pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin itu saat ini tengah diboyong ke ibu kota untuk menjalani pemeriksaan intensif. "Saat ini sedang dibawa ke Jakarta," tegas Zulpan.
Sejauh ini, Polisi belum bisa menjelaskan secara detail terkait kasus yang mendera Baraja. Namun Kombes Hengki Haryadi dari Dirkrimum Polda Metro Jaya ikut terjun langsung untuk memimpin penangkapan.