Resmi Jabat Danjen, Brigjen Iwan Setiawan Janji Siap Benahi Kopassus

09 Apr 2022, 13:07 WIB

Brigjen Iwan Setiawan ketika resmi menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus di TNI AD. (ANTARA FOTO)

Jakarta, IDN Times - Brigadir Jenderal TNI Iwan Setiawan resmi menjabat sebagai Komandan Jenderal di Kopassus TNI Angkatan Darat. Hal itu ditandai dengan adanya upacara serah terima jabatan di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, pada Jumat, 8 April 2022.

Brigjen Iwan menggantikan Mayor Jenderal Widi Prasetijono yang ditunjuk Panglima TNI menjadi Pangdam IV/Diponegoro. Iwan menjadi Danjen Kopassus ketiga dalam empat bulan terakhir. Menurut Mayjen Widi, Brigjen Iwan adalah sosok yang tepat untuk meneruskan dirinya memimpin pasukan elite TNI AD itu.

"Pada Jumat pagi, sudah dilaksanakan sertijab Danjen Kopassus. Sehingga, amanah berikutnya tongkat estafet kepemimpinan Danjen Kopassus selanjutnya akan dilanjutkan oleh Brigjen TNI Iwan Setiawan," ungkap Widi, kemarin.

Dalam acara kemarin, Widi mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap prajurit hingga PNS Kopassus, atas kesetiaan dan loyalitas, dedikasi serta kinerjanya dalam melaksanakan tugas pokok selama ia bertugas menjadi Danjen Kopassus. Sehingga, tugas Kopassus bisa berjalan lancar dan baik.

Widi pun berpesan kepada semua prajurit Kopassus agar tetap rajin berlatih dan mengembangkan kemampuan. "Sehingga, ketika negara membutuhkan demi keutuhan NKRI, Kopassus selalu siap sedia," katanya.

Lalu, apa pesan Brigjen Iwan di awal kepemimpinannya sebagai Danjen Kopassus?

1. Brigjen Iwan berjanji akan membenahi Kopassus

Brigjen Iwan Setiawan bakal dilantik menjadi Danjen Kopassus TNI Angkatan Darat (Tangkapan layar YouTube TNI AD)

Brigjen Iwan mengatakan siap membenahi pasukan elite baret merah pada awal kepemimpinannya. Hal itu dilakukan agar kualitas pasukan Kopassus meningkat.

"Saya akan membenahi Kopassus dengan maksimal sesuai dengan kapasitas dan kemampuan saya, mohon doa restunya," ungkap Iwan kepada media.

Iwan juga berjanji akan berbuat semaksimal mungkin ketika memimpin Kopassus. "Saya akan berbuat maksimal bagi korps baret merah melebihi panggilan tugas," sambung dia.

Sementara, Mayjen Widi mengingatkan semua prajurit Kopassus untuk terus menghayati dan mengimplementasikan sumpah prajurit.

"Sehingga, kalian semua dapat menjunjung tinggi dan mempertahankan derajat nama kehormatan dan jiwa kesatuan para komando di mana kalian bertugas," kata Widi.

2. KSAD Dudung berpesan agar Kopassus menjadi pasukan yang dapat dibanggakan tapi tak sombong

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman ketika memimpin rapat (www.instagram.com/@tni_angkatan_darat)

Sebelum dilakukan upacara sertijab di markas Kopassus, Brigjen TNI Iwan sempat mengikuti acara serupa di Markas TNI AD. Ia pun sempat dititipi pesan oleh Kepala Staf TNI AD, Jenderal Dudung Abdurachman. Salah satu arahan yang disampaikan Dudung yakni membina pasukan Kopassus menjadi prajurit yang dibanggakan.

"Ada arahan dari bapak KSAD, bagaimana prajurit Kopassus adalah prajurit yang bisa dibanggakan, terlatih, tidak sombong, dan siap untuk melakukan penugasan apapun yang diberikan kepada Kopassus," ujar Iwan.

3. Brigjen Iwan Setiawan adalah Danjen ketiga Kopassus dalam empat bulan terakhir

Prajurit Kopassus saat melakukan defile pasukan pada Upacara Penyerahan Satuan Kopassus di lapangan Makokopassus, Jakarta, 8 Oktober 2016. (ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa)

Bila dilihat ke belakang, Brigjen Iwan Setiawan bakal menjadi Danjen Kopassus ketiga yang dilantik dalam empat bulan terakhir. Pada November 2021, posisi Danjen Kopassus dijabat Mayjen Teguh Muji Angkasa. Muji menggantikan posisi Muhammad Hasan.

Pergantian jabatan Danjen Kopassus ketika itu tertuang dalam surat keputusan Panglima Nomor Kep/1029/XI/2021. Posisi Muji kemudian digantikan Widi pada akhir Januari 2022. Pengangkatan Widi menjadi Danjen Kopassus tertuang di dalam surat keputusan Panglima Nomor Kep/66/I/2022.

Mayjen Muji kemudian ditugaskan menjadi Pangdam XVII/Cendrawasih di Papua. Widi hanya menjabat hampir selama dua bulan dan digantikan Brigjen Iwan.

Ketika dikonfirmasi, Brigjen Tatang menyebut mutasi dan rotasi jabatan adalah hal yang biasa di lingkungan TNI. Sehingga, tidak ada yang aneh meski terjadi pergantian pucuk pimpinan di Kopassus dalam empat bulan terakhir sebanyak tiga kali.