'Golden Slumber': Tentang Kebaikan yang Disalahgunakan
Oleh Tarida Angelina
JAKARTA, Indonesia —Film Korea terbaru siap menghibur penggemar K-movie di Indonesia. Golden Slumber, film yang meraih satu juta penonton di minggu pertama penayangannya ini sudah tayang di jaringan bioskop CGV mulai Kamis, 9 Maret 2018. Diadaptasi dari novel berjudul sama oleh Kotaro Isaka, film ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris papan atas Korea Selatan.
Gang Dong Won dan Kim Eui Sung adalah bintang utama Golden Slumber. Sebelum film ini, keduanya juga yang sebelumnya dipertemukan dalam film 1987: When the Day Comes. Selain itu, ada juga Kim Sun Kyung, Yoo Jae Myung, Han Hyo Joo serta Yoon Kye Sang.
Bukan film Korea namanya jika tidak menggabungkan unsur emosional dengan humoris. saya rasa Golden Slumber juga tidak menawarkan formula baru. Akan tetapi, film Golden Slumber memiliki jalinan cerita yang kuat dalam eksekusinya. Point of view memang hanya dilakukan oleh sang tokoh utama tetapi bukan berarti kehadirannya menjadi "rakus" di film ini.
Selain menuturkan kisah tentang agen dan polisi, Golden Slumber juga mengisahkan kinerja media dan kultur hiburan di Korea. Aktor dan aktris papan atas ini juga melakoni peran dengan baik. Tokoh utama, Gang Dong Won berperan sebagai Gun Moo. Lalu Kim Eui Sung sebagai Mr. Min—agen rahasia, Han Hyo Joo sebagai Sun Young—penyiar radio, Kim Sung-Kyun sebagai Geum Chul-—sahabat baik Gun Woo, dan Yoon Kye Sang sebagai Moo Yeol.
Ringkasan cerita
Gun Moo (Gang Dong Won) adalah seorang pegawai kurir paket yang baru saja menerima penghargaan warga teladan oleh kepolisian karena membantu seorang aktris terkenal Soo Ah (Kim Yoo Jung). Gun Moo yang pada suatu hari sedang menjalankan pekerjaannya memutuskan bertemu dengan Moo Yeol (Yoon Kye Sang), sahabat lama sekaligus teman satu band yang mengajaknya bertemu secara mendadak.
Merasa senang, Gun Moo tidak menyangka pertemuan dengan sahabatnya adalah bagian dari rencana konspirasi pembunuhan calon presiden dan menjadikan dirinya tersangka utama.
Setelah menjadi buronan, Gun Moo tidak hanya dihadapkan dengan status tersebut tetapi juga hal-hal di hidupnya yang berubah 180 derajat dalam waktu singkat. Gun Moo yang tidak tahu harus menyelamatkan dirinya mulai dari mana, bertemu dengan Mr. Min, seorang agen rahasia yang mencoba menjual Gun Moo kepada aparat calon presiden, karena tujuan hanya satu: membunuh Gun Moo.
Tugas Gun Moo belum selesai. Selain menyelamatkan dirinya sendiri, Ia harus menyelamatkan sahabat-sahabatnya, keluarga, atau siapapun yang mencoba membantu persembunyiannya. Akankah Gun Moo berhasil memecahkan alasan dirinya menjadi buronan? Atau malah menyerahkan dirinya kepada aparat calon presiden?
Highlights
Film ini dipenuhi plot twist yang bertebaran sejak dimulainya film. Beberapa kali penonton (termasuk saya) bergumam kaget dengan plot twist yang bergulir walau baru memasuki awal cerita. Dengan banyaknya plot twist, penonton dituntut untuk fokus menonton agar mengerti seluruh isi cerita.
Selain itu, film ini memiliki sisi drama dan humoris yang berpadu dengan baik. Memang, terdengar klise karena film Korea banyak menggunakan hal yang sama. Akan tetapi, sisi drama dan humoris tidak hadir bertumpah ruah tetapi mengalir apa adanya.
Adegan ketika ayah Gun Moo diwawancara mengenai keberadaan anaknya juga sangat menyentuh atau adegan sahabat-sahabat Gun Moo seperti Sun Young, Geum Chul, dan Dong Gyu yang mencoba menyelamatkan Gun Moo juga lucu walaupun sebenarnya mereka menyisipkan bagian emosional dalam cerita.
Tidak lupa, Gun Moo yang lugu tetapi pemberani menjadi poin penting bagi jalannya cerita. Sepanjang kisah bertutur, kita akan melihat sosok Gun Moo yang sangat naif menghadapi segala jenis percobaan penangkapan terhadap dirinya. Apalagi ekspresinya yang sangat polos mengundang tawa penonton setiap kali dirinya hendak tertangkap.
Kelemahan
Kehadiran sahabat-sahabat Gun Moo adalah sesuatu yang menarik sehingga cerita tidak melulu berfokus kepada Gun Moo saja. Tetapi sahabat-sahabat Gun Moo lebih terlihat seperti alat pelengkap dan menjadi pengantar Gun Moo menjalankan satu adegan ke adegan lainnya. Walaupun begitu, ada beberapa saat ketika bagian cerita dikhususkan kepada persahabatan mereka, menambah kesan manis dalam film ini.
Rating
9/10
Rekomendasi
Film Golden Slumber bisa dinikmati untuk 17 tahun ke atas karena banyaknya adegan tembak-menembak yang bersimbah darah. Tetapi bagi Anda yang menyukai tipe crime drama, film ini bisa menjadi pilihan tontonan untuk akhir pekan. Golden Slumber memiliki materi cerita yang menarik baik dari sisi humoris dan dramatis.
—Rappler.com