'Rampage': Tidak Ada yang Mengalahkan Persahabatan Sejati
Oleh Tarida Angelina
JAKARTA, Indonesia —Dwayne Johnson kembali menunjukkan “taring”nya dalam industri perfilman. Di tahun 2017, Johnson sudah membintangi enam judul, dua di antaranya adalah The Fate of The Furious dan Jumanji: Welcome to the Jungle. Untuk tahun 2018 ini, dirinya bahkan sudah menyelesaikan tiga judul film yang akan tayang di sepanjang tahun ini. Salah satunya adalah Rampage, film yang disutradarai oleh Brad Peyton.
Rampage merupakan pertemuan Peyton dengan Johnson yang ketiga. Sebelumnya, keduanya berkolaborasi di dilm San Andreas dan sekuelnya serta Journey 2: The Mysterious Island di mana film-film tersebut meraih pendapatan besar sepanjang tahun rilis. Rampage juga mempertemukan Johnson dengan penulis skenario Carlton Cuse yang juga menulis San Andreas, Ryan J. Condal yang sebelumnya menulis untuk Hercules serta dengan Ryan Engle dan Adam Sztykiel.
Selain didukung sutradara dan penulis naskah yang solid, Rampage dibintangi oleh Dwayne Johnson, Jeffrey Dean Morgan dan Malin Akerman yang sebelumnya dipertemukan lewat Watchmen, Naomie Haris (Moonlight), dan Joe Manganiolo (Justice League). Kelimanya sudah memiliki filmografi yang baik dan tentunya Rampage bisa jadi ajang pamer akting mereka.
Rampage siap disaksikan di bioskop mulai tanggal 11 April 2018 di jaringan bioskop Indonesia!
Ringkasan cerita
Davis Okoye (Dwayne Johnson) adalah seorang primatologis yang tidak suka bergaul dengan manusia tetapi lebih memilih menghabiskan waktu dengan binatang-binatang yang ia pelihara. Salah satunya adalah George, gorila albino putih yang sudah Okoye rawat sejak George kecil.
Masalah mulai datang ketika pada suatu hari racun genetik menusuk badan George dan mengubah tubuh George dua kali lipat lebih besar dari sebelumnya. Perlahan, perubahan sikap juga terjadi pada George. Racun genetik ini dibuat oleh CRISPR, sebuah perusahaan yang membuat uji coba penyembuhan dengan pengeditan genetik.
Saat Okoye kesulitan mencari cara, Dr. Kate Caldwell (Naomie Haris) hadir untuk membantu menyembuhkan George sementara George semakin bertambah besar. Keduanya juga harus berhadapan dengan Agent Russell (Jeffrey Dean Morgan) yang mencoba membunuh George secara utuh karena merasa kehadiran George meresahkan warga kota.
Akankah Okoye dan Caldwell dapat membantu George menjadi seperti semula?