Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua MPR, Eddy Soeparno, mendorong Indonesia memperkuat diplomasi perdagangan atau trade diplomacy usai terkena tarif impor baru oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Hal itu bertujuan untuk mencegah dampak negatif bagi ekonomi Indonesia.
“Kita harus proaktif dalam trade diplomacy untuk bernegosiasi dengan pemerintah AS sebagai bagian dari upaya menurunkan tarif. Jangan sampai industri dalam negeri kita terdampak lebih dalam lagi," ujar Eddy dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).
"Gugurnya sejumlah pabik textil seperti Sritex, produsen sepatu olah raga serta elektronik merupakan pil pahit yang harus kita cegah ke depannya. Oleh karena itu menjalin dialog perdagangan secara dini merupakan upaya untuk mendapatkan pengecualian tarif atas sejumlah produk ekspor andalan Indonesia” sambungnya.