Jakarta, IDN Times - Penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat ketiga setelah India dan China, dengan jumlah kasus 824 ribu dan kematian 93 ribu per tahun atau setara dengan 11 kematian per jam.
Untuk menemukan dan mengobati kasus tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berencana melakukan skrining besar-besaran yang akan dilaksanakan tahun ini.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes, Didik Budijanto, mengatakan dari estimasi 824 ribu pasien TBC di Indonesia, baru 49 persen yang ditemukan dan diobati, sehingga terdapat 500 ribu orang yang belum diobati serta berisiko menjadi sumber penularan.
“Untuk itu, upaya penemuan kasus sedini mungkin, pengobatan secara tuntas sampai sembuh merupakan salah satu upaya yang terpenting dalam memutuskan penularan TBC di masyarakat,” katanya dikutip laman kemkes, Rabu (23/3/2022).