Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga Jakarta mendatangi Balai Kota untuk melamar kerja PPSU di Balai Kota, Selasa (22/4/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Intinya sih...

  • Ratusan warga Jakarta antre di Balai Kota untuk lamar kerja sebagai petugas PPSU.
  • Sejumlah pelamar terpaksa duduk di trotoar karena antrean mengular, sementara lainnya harus kembali karena nomor antrean habis.

Jakarta, IDN Times - Ratusan warga Jakarta mendatangi Balai Kota untuk melamar kerja sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Pantauan IDN Times, antrean pelamar mengular, bahkan sejumlah warga terpaksa duduk di trotoar Balai Kota. Ubay, warga Jakarta Timur, ini terpaksa harus membawa kembali berkas surat lamaran karena tidak mendapat nomor antrean.

"Saya datang jam 09.00 tapi sudah habis nomornya, kayaknya dibatasi sampai 300 orang saja. Besok saya akan coba lagi daftar," ujar Ubay sambil memasukkan berkas lamaran ke amplop cokelat, Selasa (22/4/2025).

1. Pelamar takut ada calo di kelurahan

Warga Jakarta mendatangi Balai Kota untuk melamar kerja PPSU di Balai Kota, Selasa (22/4/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Ubay bersama tiga teman lainnya ingin mendaftar sebagai petugas PPSU karena selama ini hanya bekerja serabutan di Jakarta. Dia mengetahui lowongan tersebut dari WhatsApp dan RT setempat.

"Jadi apa saja, yang penting kerja karena selama ini, kami kerjanya serabutan, ya kadang kuli bangunan, kadang bersih-bersih apa saja," katanya.

Dia mengatakan, berdasarkan informasi yang beredar, lamaran tersebut harus diantar langsung ke Balai Kota agar transparan.

"Kalau ke kelurahan takut banyak calo makanya disuruh ke Balai Kota," ujarnya.

2. Pengumuman melalui aplikasi

Warga Jakarta mendatangi Balai Kota untuk melamar kerja PPSU di Balai Kota, Selasa (22/4/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Senada dengan Ubay, warga Pasar Minggu, Wati sudah datang ke Balai Kota sejak pukul 07.30 WIB dan mendapatkan nomor 173. Dia mengaku mendapatkan informasi dari media sosial. 

"Tadi sudah menumpuk dokumennya, ini nanti dicek lagi. Lalu, kalau sudah lengkap, nanti pengumuman katanya lewat aplikasi," ucapnya.

3. Pemprov DKI buka loker 1.652 petugas PPSU

Warga Jakarta mendatangi Balai Kota untuk melamar kerja PPSU di Balai Kota, Selasa (22/4/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka rekrutmen ribuan petugas PPSU di tingkat kelurahan. Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Haki mengatakan, Pemprov DKI membutuhkan 1.652 petugas PPSU. Dia memastikan proses rekrutmen berlangsung transparan.

"Proses recruitment dipastikan akan berlangsung secara transparan, bebas dari praktik KKN, dan juga bebas dari praktik pungli," ujar pria yang disapa Chico itu, Selasa (22/4).

Dia menilai, proses pengadaan petugas PPSU telah dilakukan secara ketat. Rekrutmen ini akan dilakukan secara terbuka melalui sistem.

"Hal ini untuk memberikan peluang yang sama bagi seluruh calon yang memenuhi syarat," ujarnya.

Editorial Team