Kembangkan BLK Maritim, Kemnaker Jalin Kerja Sama dengan Austria

Kerja sama terkait pengembangan BLK Maritim di tiga lokasi

Jakarta, IDN Times - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyambut positif kerja sama dengan Pemerintah Austria terkait dengan pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) Maritim di tiga lokasi, yakni Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan, BBPVP Serang, dan BBPVP Makassar. 

"Acara ini sebagai penanda bahwa seluruh kegiatan pembangunan workshop, pengadaan peralatan pelatihan serta pengembangan program kejuruan las (welding) dan listrik (electrical) sudah sepenuhnya selesai, sehingga pelaksanaan kedua program pelatihan tersebut bagi pencari kerja dapat segera dilaksanakan," kata Menaker Ida Fauziyah usai menyaksikan Inauguration of School Operation di BBPVP Serang, Banten, Rabu (17/10).

1. Implementasi strategi 6R

Kembangkan BLK Maritim, Kemnaker Jalin Kerja Sama dengan AustriaMenaker Ida Fauziyah saat menghadiri Inauguration of School Operation di BBPVP Serang, Banten, Rabu (17/10). (dok. Kemnaker)

Lebih jauh Ida menjelaskan, pengembangan BLK Maritim di BBPVP Serang ini merupakan wujud nyata dari implementasi lompatan ketiga dari kebijakan sembilan lompatan besar Kemnaker yaitu Transformasi BLK, dengan strategi 6R. 

Keenam strategi tersebut yakni Rebranding, Reformasi Kelembagaan, Redesain Pelatihan, Revitalisasi Fasilitas, Sarana, dan Prasarana, Reorientasi SDM, dan Relationship.

"Melalui strategi 6R, saya yakin kita bisa mengubah BLK menjadi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas sebagai pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja yang berdaya saing baik di tingkat nasional maupun internasional," katanya.

Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi, Kemnaker Dorong Pelatihan Vokasi Berbasis Desa

2. Sepakati nota kesepahaman dengan 50 perusahaan

Kembangkan BLK Maritim, Kemnaker Jalin Kerja Sama dengan AustriaMenaker Ida Fauziyah saat menghadiri Inauguration of School Operation di BBPVP Serang, Banten, Rabu (17/10). (dok. Kemnaker)

Dalam kegiatan itu, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman oleh Kepala BBPVP Serang, Aan Subhan dengan 50 perusahaan, yang diwakili 5 perusahaan, untuk kerja sama pelatihan vokasi dan penempatan lulusan pelatihan. 

"Saya berharap MoU yang telah ditandatangani benar-benar dapat diimplementasikan dan dapat berkontribusi terhadap pembangunan SDM khususnya di seluruh wilayah Provinsi Banten," ujar Ida Fauziyah.

Ia menambahkan, kolaborasi antara BBPVP Serang dengan mitra industri merupakan komitmen pemerintah agar lulusan pelatihan dari BPVP tak hanya memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri, tetapi juga berperan aktif dalam membantu penempatan di dunia industri. 

3. Buka banyak peluang bagi generasi muda Indonesia

Kembangkan BLK Maritim, Kemnaker Jalin Kerja Sama dengan AustriaMenaker Ida Fauziyah saat menghadiri Inauguration of School Operation di BBPVP Serang, Banten, Rabu (17/10). (dok. Kemnaker)

Sementara itu Dubes Austria untuk Indonesia, Thomas Loidl, menilai bahwa pelatihan vokasi memberikan banyak peluang bagi generasi muda Indonesia. 

“Saya yakin pengalaman positif dari sistem pendidikan vokasi di Austria dapat direplikasi dan diaplikasikan di Indonesia demi kepentingan anak muda Indonesia dan untuk kepentingan perusahaan-perusahaan di Indonesia," kata Thomas dalam sambutannya.

Selain pengukuhan keanggotaan Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Serang, periode 2023-2026, BBPVP Serang juga menggelar kegiatan Job Fair yang menyediakan 2585 lowongan pekerjaan dari 10 perusahaan dan pameran produk dari industri. (WEB)

Baca Juga: Pekerjakan Difabel, BUMN dan Perusahaan Ini Raih Penghargaan Kemnaker

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya