Bupati Kediri Minta BPBD Lakukan Pencarian Korban Hanyut Sampai Ketemu

Satu dari dua korban sudah ditemukan

Jakarta, IDN Times - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengintruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri untuk melakukan pencarian warganya yang menjadi korban hanyut terseret arus di Kota Kediri sampai ketemu.

"Mas Bup (sapaan Mas Dhito) menekankan kepada BPBD Kabupaten agar korban yang hilang hanyut ini harus dicari sampai ketemu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Edy Suprapto di lokasi pencarian, Senin (27/3/2023).

1. Kronologi kejadian

Bupati Kediri Minta BPBD Lakukan Pencarian Korban Hanyut Sampai KetemuBupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengintruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri untuk mencari korban hanyut terseret arus sampai ketemu. (Dok. Pemkab Kediri)

Adapun korban hanyut merupakan kakak beradik asal Desa Sumberagung, Kecamatan Wates. Kejadian nahas hanyutnya kakak beradik itu terjadi pada Sabtu (25/3) malam, tepatnya di aliran selokan tepi Jalan Kapten Tendean dekat SPBU Bence, Kota Kediri. 

Hujan deras yang mengguyur sejak sore hari membuat aliran air meluap ke jalan hingga menutupi permukaan selokan. Saat itu satu keluarga yang melintas di lokasi dalam perjalanan pulang dari Jabon, Kecamatan Banyakan tiba-tiba motor yang ditumpangi mogok. 

Sang ibu, Sulastri yang berjalan dengan membawa kedua anaknya tak mengetahui berada di tepi selokan hingga terpeleset dan terperosok ke selokan. Dalam insiden itu, Sulastri berhasil diselamatkan, namun kedua anaknya ikut terbawa arus.

Baca Juga: Bupati Kediri Minta 3 dari 4 Perusahaan Daerah Fokus Sektor Pertanian 

2. Satu korban sudah ditemukan

Bupati Kediri Minta BPBD Lakukan Pencarian Korban Hanyut Sampai KetemuBupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengintruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri untuk mencari korban hanyut terseret arus sampai ketemu. (Dok. Pemkab Kediri)

Proses pencarian dilakukan tim gabungan dari Basarnas, BPBD Kota Kediri, BPBD Kabupaten Kediri, TNI/Polri, relawan dan dibantu masyarakat. Korban yang masih berusia 4 bulan dengan nama M Rohman berhasil ditemukan pada Minggu (26/3) pagi dalam kondisi meninggal. 

Edy menuturkan, korban ditemukan di sekitaran kebun tebu tak jauh dari RSUD Gambiran oleh keluarga yang ikut serta melakukan pencarian. Pencarian masih dilakukan terhadap sang kakak M Alvian Sausa yang berusia 10 tahun dengan menyusuri sepanjang aliran anak sungai di daerah Kelurahan Tosaren. 

"Selain masuk ke sungai melakukan penyisiran, pencarian juga dilakukan dari darat dengan mengamati sepanjang aliran sungai," ungkap Edi.

3. Pencarian akan dilanjutkan sampai Sungai Brantas

Bupati Kediri Minta BPBD Lakukan Pencarian Korban Hanyut Sampai KetemuBupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengintruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri untuk mencari korban hanyut terseret arus sampai ketemu. (Dok. Pemkab Kediri)

Untuk melakukan pencarian, BPBD Kabupaten Kediri ikut menerjunkan perahu karet. Direncanakan bilamana sampai hari ketiga penyisiran belum ditemukan, maka pencarian akan dilanjutkan sampai menyusuri Sungai Brantas yang menjadi muara anak sungai di Kota Kediri.

Ada titik-titik yang dicurigai (lokasi korban) terus dilakukan penyisiran, kalau di hari ketiga ini tidak ketemu pencarian akan dilakukan di Sungai Brantas sampai dengan Bendung Gerak Waru Turi,"  pungkasnya. (WEB)

Baca Juga: Mas Dhito Kumpulkan SDM Milenial Untuk Percepat Pembangunan Kediri

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya