Bupati Kediri Bangga UMKM Mampu Buka Peluang Mitra Usaha

Tampung aspirasi di acara Jumat Ngopi

Jakarta, IDN Times - Acara Jumat Ngopi (ngobrol persoalan dan solusi) yang diinisiasi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dinilai mampu memberikan solusi pada masyarakat. Tak hanya dari Pemerintah Daerah (Pemda), solusi juga bisa muncul dari sesama peserta yang hadir.

Seperti yang terjadi pada Jumat Ngopi yang diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Ngasem, Jumat (27/5/2022) lalu. Agus Praptina, pemilik Cabhi Craft yang beralamatkan di Perumahan Canda Bhirawa Asri, Paron, Ngasem menawarkan kepada siapa saja untuk diajak bermitra.

1. Berharap bisa dapat SDM untuk bermitra

Bupati Kediri Bangga UMKM Mampu Buka Peluang Mitra UsahaSuasana acara Jumat Ngopi yang diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Ngasem, Jumat (27/5/2022). (Dok. Pemkab Kediri)

Di hadapan bupati dan peserta lain, pelaku UMKM itu mengungkapkan bahwa usahanya memproduksi kain ecoprint, kain shibori, ecoprint kulit, dan mengembangkan produksi anyaman enceng gondok. Ia mengatakan, usahanya tidak menemui kendala dalam pemasaran. 

"Saya gak ada masalah karena sudah punya pasar. Tapi yang sekarang lagi kendala buat saya untuk SDM Mas Bup," ujarnya.

Ia bahkan mengaku pada saat sebelum lebaran sampai harus menolak ratusan pesanan lantaran keterbatasan SDM. Untuk itu, Agus Praptina berharap setelah acara Jumat Ngopi yang dihadiri peserta dari berbagai kecamatan itu bisa mendapatkan banyak SDM untuk diajak bermitra.

"Saya berharap setelah acara ini saya bisa mendapat peluang yang lebih luas untuk berbagi kreativitas sebagai sumbangsih saya kepada Kabupaten Kediri, saya membutuhkan SDM," ungkapnya.

Baca Juga: Atasi Penyebaran PMK, Bupati Kediri Dialog dengan Pedagang Sapi

2. UMKM di Kabupaten Kediri mampu berikan peluang usaha bagi warga lain

Bupati Kediri Bangga UMKM Mampu Buka Peluang Mitra UsahaSuasana acara Jumat Ngopi yang diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Ngasem, Jumat (27/5/2022). (Dok. Pemkab Kediri)

Lebih lanjut Agus Praptina memberikan semangat kepada peserta Jumat Ngopi lain khususnya yang masih mengharapkan mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Dia mengajak untuk lebih memilih berkarya dibandingkan mengharapkan bantuan.

"Monggo jangan mengharap dari PKH, mari berkarya. Saya singgle parent, anak saya empat bisa lulus perguruan tinggi semua," ucapnya yang disambut tepuk tangan semua peserta yang hadir.

Merespons hal itu, Bupati Kediri mengaku merasa bangga dan senang karena pelaku UMKM di Kabupaten Kediri terbukti sudah ada yang mampu memberikan peluang usaha bagi warga lain.

"Nah, ini namanya gayung bersambut, yang sini mencari pekerjaan yang sini butuh pekerja," kata Mas Dhito.

3. Sektor UMKM diharapkan dapat lebih berkembang

Bupati Kediri Bangga UMKM Mampu Buka Peluang Mitra UsahaSuasana acara Jumat Ngopi yang diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Ngasem, Jumat (27/5/2022). (Dok. Pemkab Kediri)

Tak hanya peserta, Mas Dhito memuji tekad dan kerja keras Agus Praptina. Ia berharap pelaku UMKM dapat lebih berkembang. Mas Dhito pun meyakinkan, setelah bandara di Kabupaten Kediri beroperasi pada 2023 mendatang, produk UMKM nanti bakal paling dicari.

"Ibu tetap perjuangkan, bahwa ibu punya ciri khas, seperti sepatu ecoprint. Saya berharap orang-orang seperti ibu ini semakin banyak di Kabupaten Kediri, kalau semakin banyak saya semakin senang artinya perputaran perekonomian jadi semakin bagus," pungkas Mas Dhito. (WEB)

Baca Juga: Bupati Kediri Targetkan Ekspor dengan Canangkan Desa Kopi Organik

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya