Percepat Pemulihan Ekonomi, Kementerian PDTT Dukung Work From Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mendukung program Work From Bali (WFB) yang dipromosikan oleh pemerintah.
Pria yang kerap disapa Gus Menteri itu menilai, program tersebut bisa menjadi salah satu upaya memulihkan ekonomi nasional yang terdampak akibat pandemik COVID-19.
1. Pemulihan sektor pariwisata
Alasan lain ia mendukung program WFB karena Bali adalah ikon pariwisata Indonesia yang dikenal dunia dan berpotensi bisa memulihkan ekonomi berorientasi pada sektor pariwisata.
“Bentuk dukungan dari Kementerian Desa akan melakukan hal sama dengan membuka seluruh desa wisata di Pulau Bali sebagai landasan pemulihan ekonomi,” kata Abdul Halim.
Baca Juga: Kemendes PDTT Mulai Proses Pendaftaran BUMDesa, Begini Perkembangannya
2. Pembukaan tempat wisata harus selektif
Editor’s picks
Gus Menteri juga menjelaskan, sektor pariwisata Bali harus segera dibangkitkan kembali secara bertahap. Kemendes PDTT juga akan membuka seluruh sektor pariwisata di Bali yang nantinya digunakan pendatang selama bekerja.
“Untuk menghidupkan kembali geliat ekonomi pada sektor pariwisata, kami mendukung penuh program pemerintah melakukan skema Work From Bali untuk pemulihan ekonomi di daerah ini,” ujar mantan Ketua DPRD Jawa Timur.
Namun begitu, ia memberi catatan jika pembukaan kembali desa wisata harus selektif untuk memastikan desa mana yang boleh dibuka mengingat situasi pandemik.
“Jika pariwisata di Bali dibuka secara luas, maka yang harus diperhatikan kasus COVID-19 harus betul-betul diseleksi dan di desa juga harus menjadi bagian itu karena ini kita bicara soal Bali,” katanya.
3. Pemanfaatan BUMDes
Sebelumnya Gus Menteri mengatakan, Kemendes PDTT sedang fokus untuk pengelolaan BUMDes karena menurutnya hal tersebut menjadi kunci pemulihan ekonomi di level desa.
Ia memaparkan, desa yang terus berinovasi dalam pengelolaan BUMDes sukses menurunkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan yang bersumber dari Dana Desa.
“Jika nanti 74.961 Desa ini bergerak bersama dalam pemulihan ekonomi nasional meski level desa maka kontribusinya sangat luar biasa bagi pemulihan ekonomi sacara nasional,” ujarnya. (WEB)
Baca Juga: Kemendes PDTT Turut Kembangkan Desa Wisata di Kawasan Maninjau