Kemnaker Raih Penghargaan Berkat Inisiasi Program Mang COVID

Lewat program ini, peserta diharapkan bisa menjadi wirausaha

Jakarta, IDN Times - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meraih penghargaan "Merdeka Award 2021” sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilannya meluncurkan program Mang COVID yang digunakan untuk mitigasi dan penanganan dampak pandemik COVID-19.

Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi menjelaskan, program tersebut memiliki tiga sasaran sekaligus, yakni pencegahan penularan COVID-19, penyaluran kerja korban PHK, dan pertolongan bagi kaum disabilitas serta pemberdayaan UMKM.

1. Program Mang COVID Kemnaker

Kemnaker Raih Penghargaan Berkat Inisiasi Program Mang COVIDSekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, saat menyampaikan sambutan pada acara Forum Komunikasi Staf Ahli Menteri (Forkomsam) di Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/11/2020). (Dok. Kemnaker)

Lebih lanjut Anwar menjelaskan, Mang COVID merupakan program pelatihan manajemen pencegahan COVID-19 yang melibatkan pihak industri. Melalui program tersebut, peserta diharapkan dapat menjadi wirausaha. 

"Dalam penanganan COVID-19 ini, kita melibatkan perusahaan dan dunia industri. Diharapkan para peserta bisa berkembang menjadi wirausaha mandiri dan pelaku UMKM," katanya.

Anwar menilai gagasan anugerah Merdeka Award ini sangat bermanfaat bagi instansi pemerintah maupun swasta dalam rangka merespons pandemik.

"Mudah-mudahan dengan acara seperti ini, menjadi contoh program apa yang di hati rakyat bisa bisa menjadi inspirasi," ujarnya.

Baca Juga: Atasi Pengangguran, Kemnaker Susun Strategi Penempatan Tenaga Kerja

2. Sebanyak 29,2 juta pekerja terdampak pandemik

Kemnaker Raih Penghargaan Berkat Inisiasi Program Mang COVIDIlustrasi. Tenaga kerja terdampak wabah COVID-19. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Anwar menilai pandemik COVID-19 berdampak luar biasa di bidang ketenagakerjaan. Dari data yang dihimpun Kemnaker, ada 29,2 juta pekerja yang terdampak. Mulai dari pekerja yang dirumahkan, hingga pekerja yang ter-PHK.

"Pemerintah terus berupaya secara maksimal melalui Kemnaker agar dampak pandemik bisa diminimalkan. Salah satu upaya yang kita luncurkan, yakni Mang COVID. Mudah-mudahan ini ikhtiar kita untuk meminimalkan dampak," ujarnya.

Menurutnya, Kemnaker memiliki tugas untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan, terutama mendorong wirausahawan baru.

"Meskipun kita masih dalam kondisi pandemik, kita harus menyiapkan tenaga kerja yang pas dan kompeten. Karena saya yakin itu sesuatu yang produktif dan bisa menggerakkan roda perekonomian Indonesia di masa-masa yang berat seperti sekarang," katanya.

3. Berbagai program mitigasi dan penanganan

Kemnaker Raih Penghargaan Berkat Inisiasi Program Mang COVIDMenteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap I di Balai Latihan Kerja (BLK) Surakarta, Jawa Tengah pada Kamis (10/3/2021). (Dok. Kemnaker)

Selain program tersebut, Kemnaker juga melakukan berbagai program mitigasi dan penanganan dampak COVID -19 melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Tanggap COVID-19, pengembangan perluasan kesempatan kerja berupa padat karya infrastruktur, padat karya produktif, padat karya mandiri, wirausaha, dan Posko K3 Korona. 

Tak hanya itu, program mitigasi Kemnaker lainnya saat pandemik, yakni menyalurkan bantuan pemerintah berupa subsidi gaji (BSU) bagi pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan Kartu Prakerja. (WEB)

Topik:

  • Ridho Fauzan
  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya