1.000 Marbot Muda Jabar Dilatih Kesiagaan Bencana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 1.000 marbot atau penjaga/pengurus masjid muda se-Provinsi Jawa Barat mendapat pelatihan mitigasi dan kesiagaan bencana.
Pelatihan tersebut digelar di Masjid Raya Al Jabbar (MRAJ) selama tiga hari dari 11-13 April 2023 dalam program IDA Camp 3.
Pembukaan IDA Camp 3 dihadiri beberapa pejabat daerah dan unsur Forkopimda Jabar seperti Kodam III Siliwangi dan Polda Jabar.
1. Marbot dianggap penting memiliki keterampilan mitigasi
Ketua Koordinator IDA Camp 3 Ahmad Nurhadi menjelaskan, penting sekali bagi para marbot untuk memiliki keterampilan mitigasi terutama untuk membantu korban bencana.
"Seringkali dalam bencana apapun masjid selalu menjadi tempat pilihan pertama pengungsian para korban sehingga penting sekali para marbot ini memiliki keterampilan dalam mitigasi," jelasnya, Selasa (11/4/2023).
Baca Juga: 27 Ribu Personel Gabungan Disiagakan untuk Kelancaran Mudik di Jabar
2. Semua materi pelatihan disampaikan oleh narasumber kompeten
Adapun materi yang disampaikan selama IDA Camp 3 ini meliputi TNI dan Kebencanaan, Fungsi Masjid dalam Kebencanaan, Manajemen Posko Bencana, Kepemimpinan Marbot, dan Denah Masjid Saat Terjadi Bencana.
"Semua materi itu disampaikan oleh orang-orang yang berkompeten di bidangnya. Kita bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk TNI, Basarnas, dan BPBD Jabar," pungkas Nurhadi.
3. Sekaligus melaksanakan i'tikaf di 10 hari terakhir Ramadan
Selain dilatih kesiagaan bencana, para marbot ini juga sekaligus bisa beri'tikaf 10 hari terakhir Ramadan di MRAJ.
"Ya kita sekalian i'tikaf di 10 hari terakhir Ramadan. Jadi sekaligus keterampilan siaga bencana dan ibadahnya juga dapat," kata Nurhadi. (WEB)
Baca Juga: Ridwan Kamil Targetkan Baznas Jabar Himpun Zakat Rp3,7 Triliun di 2023