Kemensos-LAPAN Kerja Sama Pemanfaatan Teknologi Atasi Masalah Sosial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial RI (Kemensos) menjalin kerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) untuk pengembangan sains dan teknologi dalam upaya percepatan pembangunan kesejahteraan sosial.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan, pengolahan data dan informasi berbasis pengindraan jarak jauh dari LAPAN mempermudah pengambilan keputusan secara cepat dan tepat terkait mitigasi bencana, bantuan sosial, dan dukungan analisis kondisi lingkungan.
1. Bentuk sinergitas yang strategis
Lebih lanjut Risma menilai kerja sama antarkedua lembaga tersebut sangat strategis. Selain itu, bisa membantu pelaksanaan program kesejahteraan sosial sehingga bisa berjalan lebih baik, efektif, serta efisien.
“Kerja sama ini mendukung penyediaan data berbasis pengindraan jarak jauh untuk menyusun kebijakan serta pelaksanaan program sesuai prinsip pembangunan, yaitu tematik, holistik, integratif, serta spasial," ujar Risma di kantor LAPAN, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (19/4/2021).
Baca Juga: Risma Buat Sistem Bansos Kemensos Transparan, Diluncurkan Bulan Ini
2. Pengelolaan data lebih rinci
Editor’s picks
Dengan bantuan LAPAN, Risma juga menilai pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) terkait data penduduk dengan status sosial ekonomi terendah bisa diperkaya dan lebih akurat.
Data berbasis pengindraan jauh juga bisa digunakan dalam pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT), dalam hal pemetaan lokasi, melihat ketersediaan akses, serta menganalisis kondisi sebelum dan sesudah program pemberdayaan.
"Data permukaan bisa dipotret dengan citra satelit hingga jarak setengah meter terkait kondisi dan menjadi data bahan pengambilan kebijakan," tandas Mensos.
3. Didukung penggunaan drone
Sementara itu, Kepala LAPAN, Thomas Djamaludin menyatakan bila citra satelit kurang menangkap data permukaan, maka pihaknya akan menggunakan pesawat tanpa awak atau drone.
"Untuk di Papua yang berawan citra satelit kurang menangkap, maka akan menggunakan pesawat tanpa awak atau drone," kata Thomas.
Thomas juga mengatakan, teknologi dan layanan LAPAN bisa berkontribusi pada program-program Kemensos. Seperti memberikan data yang lebih rinci terkait objek-objek yang perlu ditangani Kemensos melalui informasi citra satelit. (WEB)
Baca Juga: Kemensos Cairkan Bansos PKH Tahap II, Rp6,53 Triliun