PPKM Darurat, PLN Pastikan Layanan Konsumen Selama WFH Tetap Optimal

Guna menunjang produktivitas WFH

Jakarta, IDN Times - Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali dari 3 Juli 2021 hingga 20 Juli, PT PLN (Persero) memastikan layanan layanan untuk pelanggan rumah tangga tetap optimal guna menunjang produktivitas work from home

Bob Saril, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN mengatakan, berkaca dari pengalaman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahun lalu, PLN akan lebih meningkatkan pelayanannya. 

"Kita harus memastikan keandalan listrik untuk rumah tangga di mana masyarakat akan melakukan work from home. Kami memastikan digitalisasi berjalan untuk konsumen kami karena pergerakan mereka terbatas, sehingga kita harus menggunakan teknologi untuk tetap berhubungan," ujarnya.

1. Aplikasi PLN Mobile

PPKM Darurat, PLN Pastikan Layanan Konsumen Selama WFH Tetap OptimalAplikasi PLN Mobile. (Dok. PLN)

Selain itu, aplikasi PLN Mobile yang diluncurkan pada tahun lalu juga diharapkan dapat menjadi garda terdepan PLN dalam berkomunikasi dengan seluruh pelanggan PLN. 

Bob mengatakan, dengan menggunakan PLN Mobile, konsumen tidak perlu menelepon ketika ada keluhan. Petugas PLN bisa menganalisis keluhan yang disampaikan dan langsung melakukan perbaikan.

"Kami akan pastikan semua permasalahan bisa disampaikan melalui PLN Mobile dan bisa langsung kami tangani, konsumen juga bisa mengecek sampai sejauh mana pelaksanaannya melalui PLN Mobile. Sehingga mereka tidak perlu menelepon berkali-kali untuk mengetahui proses perbaikan yang telah dilakukan," terang Bob.

Baca Juga: Cara Cek Tagihan Listrik Lewat WA dan PLN Mobile, Tak Hanya di PLN 123

2. Fitur catat meter mandiri

PPKM Darurat, PLN Pastikan Layanan Konsumen Selama WFH Tetap OptimalAplikasi PLN Mobile. (Dok. PLN)

Aplikasi PLN Mobile juga memiliki fitur catat meter mandiri bagi pelanggan pascabayar, sehingga pelanggan dapat melaporkan angka stan meter dengan menerima data yang lebih akurat serta mengurangi intensitas pertemuan antara petugas dan pelanggan.

Meski begitu Bob menjelaskan, PLN tetap akan melakukan pencatatan meter secara langsung kepada pelanggan yang belum melakukan catat meter mandiri. 

Ia menambahkan, petugas PLN yang bertugas di lapangan sudah mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat. Menurutnya, semua petugas PLN yang terjun ke lapangan sudah divaksinasi dua kali. Selain itu, mereka juga diwajibkan menggunakan sarana dan prasarana dengan mengutamakan protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah.

3. Konsumsi listrik sektor rumah tangga akan meningkat

PPKM Darurat, PLN Pastikan Layanan Konsumen Selama WFH Tetap OptimalIlustrasi PPKM mikro (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Di tengah penerapan PPKM darurat, Bob mengakui jika serapan pasokan listrik untuk sektor bisnis bakal turun signifikan seiring dengan adanya pembatasan mal dan perkantoran non esensial.

Sementara untuk rumah tangga akan meningkat karena pemberlakuan WFH, begitu pula dengan sektor industri yang kegiatannya mulai naik. Ia menilai, secara keseluruhan penurunan konsumsi listrik tidak akan sebesar tahun 2020.

"Kami tingkatkan keandalan listrik agar warga bisa WFH dengan nyaman dan lancar. Kebutuhan listrik sektor yang sangat esensial dan kritikal, seperti rumah sakit dan industri oksigen, itu kami tingkatkan lebih luar biasa lagi sehingga semua bisa berjalan baik," ungkapnya. (WEB)

Baca Juga: PLN Bantu Tekan Biaya Produksi Petani Bawang Merah Enrekang 

Topik:

  • Ridho Fauzan
  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya