Tingkatan Kualitas SDM Pertanian, BPPSDMP Kementan Gelar Pelatihan 

Pelatihan oleh BPPSDMP diikuti 1,5 juta peserta

Jakarta, IDN Times - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP)Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan mengenai pendampingan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 1,5 juta peserta. 

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi menjelaskan, pelatihan tersebut merupakan upaya pemerintah mewujudkan SDM pertanian yang unggul.

"Saya selalu ingatkan, bangsa kita dapat bertahan dan terus bertumbuh melalui peningkatan kualitas SDM dan saudara insan pertanian telah membuktikannya dengan kerja keras, kerja sama, dan kerja cerdas di bidang pertanian," ujarnya saat hadir pada konferensi pers di Jakarta, Rabu (4/8/2021).

1. Materi yang akan diajarkan

Tingkatan Kualitas SDM Pertanian, BPPSDMP Kementan Gelar Pelatihan Suasana konferensi pers BPSDMP Kementan di Jakarta, Rabu (4/8/2021). (Dok.BPSDMP Kementan)

Kegiatan ini berlangsung mulai 6 hingga 14 Agustus dan akan menggunakan metode pelatihan baik online maupun offline. 

Materi yang akan dibagikan meliputi kebijakan pemupukan nasional, program KUR Pertanian, sosialisasi KUR, penyaluran dan penyusunan anggaran, strategi pengajuan KUR, KUR klaster, mitigasi risiko, pengelolaan kesuburan tanah, pupuk kompos, dan pendampingan KUR.

Dedi menjelaskan bahwa pelatihan 1 juta petani dan penyuluh yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia ini ditujukan untuk menaikkan kompetensi SDM pertanian secara masif. 

"Pelatihan akan diikuti oleh petani dan penyuluh baik secara individu maupun berkelompok di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Kantor Kecamatan, Balai Desa, Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes) dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) atau Saung Tani dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan," lanjut Dedi.

Baca Juga: Pacu Produktivitas Pertanian di Sanggau, Kementan Salurkan Alsintan

2. Cara pendaftaran

Tingkatan Kualitas SDM Pertanian, BPPSDMP Kementan Gelar Pelatihan Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi. (Dok. BPSDMP Kementan)

Bagi penyuluh yang ingin mengikuti program tersebut, dapat mendaftarkan diri melalui latihanonline.pertanian.go.id/registrasi/penyuluh. Sementara untuk petani melalui latihanonline.pertanian.go.id/registrasi/petani

Dedi menjelaskan, saat ini telah terdaftar lebih dari 1,5 juta peserta pelatihan melalui aplikasi registrasi online. Pelatihan juga akan dilakukan bagi 2.000 orang DPM dan DPA serta mendorong mereka untuk mendapatkan KUR dan pendampingan menjadi wirausahawan pertanian.

"Sebagai insan pertanian, perlu terus meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap melalui berbagai pelatihan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) di era Revolusi Industri 4.0 saat ini," jelas Dedi. 

3. Mengukuhkan 2000 Duta Petani Millennial dan Duta Petani Andalan

Tingkatan Kualitas SDM Pertanian, BPPSDMP Kementan Gelar Pelatihan Ilustrasi petani milenial. (Dok. Kementan)

Selain itu, BPPSDMP Kementan juga mengukuhkan 2000 Duta Petani Millennial dan Duta Petani Andalan.

Pihak Kementan mengakui bahwa Duta Petani Millennial dan Duta Petani Andalan berperan dalam meningkatkan kontribusi generasi muda dalam mengembangkan
sektor pertanian Indonesia. 

Mereka juga dinilai dapat memberikan motivasi kepada generasi millennial untuk terjun berusaha di bidang pertanian dan berkontribusi dalam pembangunan pertanian melalui success story dari DPM dan DPA.

Keberadaan Duta Petani Millennial dan Duta Petani Andalan pun diyakini bisa menjadi pemantik regenerasi petani yang adaptif terhadap perkembangan teknologi serta mewujudkan ketahanan pangan nasional. (WEB)

Baca Juga: Kementan Apresiasi Dispaperta Batang Sarankan Petani Ikut Program AUTP

Topik:

  • Ridho Fauzan
  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya