Alami Surplus Stok, Kementan Ajak Stakeholder Bantu Beli Cabai Petani

Supaya harga tidak anjlok

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertanian (Kementan) melansir data produksi aneka cabai nasional pada Januari hingga Juli 2021. Dari data tersebut diketahui stok cabai nasional menunjukkan masih surplus. Pada Juli, terdapat produksi sebanyak 163.293 ton dengan kebutuhan sebesar 158.855 ton. 

"Hingga Juli kita surplus 4.439 ton. kebutuhan masyarakat terhadap aneka cabai masih dapat dipenuhi dari hasil produksi di dalam negeri," tuturTommy Nugraha selaku Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementan, Selasa (24/8/2021).

1. Dukungan pemasaran di level pedagang harus ada intervensi pemerintah

Alami Surplus Stok, Kementan Ajak Stakeholder Bantu Beli Cabai PetaniMenteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo saat menyerahkan bantuan kepada petani di Desa Kanigoro, Pagelaran. Dok/Istimewa

Menurut Tommy, adanya surplus produksi juga telah diantisipasi Kementan dengan meminta para stakeholder, baik pengusaha lokal dan pemerintah daerah untuk membantu penyerapan hasil petani. Kementan merasa perlu dukungan pemasaran di level pedagang harus ada intervensi pemerintah. 

“Kami sudah memastikan produksi cukup, sehingga gejolak harga tinggi tidak terjadi kembali. Maka, penguatan intervensi pemerintah di hilir juga harus kuat. Kami mohon para petani kami dibantu agar harga tidak anjlok," papar Tommy.

Baca Juga: Lewat RJIT, Kementan Tingkatkan Mutu dan Produksi Usaha Tani

2. Kondisi produksi dalam keadaan baik dan surplus

Alami Surplus Stok, Kementan Ajak Stakeholder Bantu Beli Cabai PetaniPetani cabai. Rahmad/ANTARA FOTO

Sementara itu, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Bambang Sugiharto juga mengatakan, kondisi produksi saat ini dalam keadaan yang baik dan surplus. 

"Kami mendengar ada penurunan harga di pasaran. Karenanya kami dorong agar industri dalam negeri dapat menyerap produksi petani. Begitu pula pemda agar juga menjaga harga di level petaninya baik. Kita perlu bersama menjaga semangat petani,” tutur Bambang.

3. Memberi bantuan pascapanen bagi petani binaan

Alami Surplus Stok, Kementan Ajak Stakeholder Bantu Beli Cabai PetaniBantuan Alsintan yang diserahkan oleh Kementan kepada petani di Kabupaten Malang. Dok/Humas Kementan

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa saat ini Kementan tengah menyiapkan mobil berpendingin untuk mengangkut cabai dari lahan dengan gratis tanpa biaya kirim. Bahkan untuk pengolahan, Kementan telah memberi bantuan pascapanen bagi petani binaan. 

"Kami juga telah bersurat pada dinas terkait di 34 provinsi untuk menyerap produk petani. Alokasi anggaran untuk bantuan pascapanen juga telah ada, agar kualitas produksi petani terjaga," jelasnya.

4. Produksi cabai nasional pada 2020 meningkat

Alami Surplus Stok, Kementan Ajak Stakeholder Bantu Beli Cabai PetaniPetani cabai. Ari Bowo Sucipto/ANTARA FOTO

Sementara itu, terkait adanya impor cabai, Bambang membenarkan bahwa ada kebutuhan industri untuk kategori cabai kering, cabai dihancurkan atau ditumbuk sebanyak 27.851 ton.

Namun, bukan jenis cabai segar yang dikonsumsi masyarakat luas. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi cabai nasional pada 2020 mencapai 2,77 juta ton. Angka ini mengalami peningkatan 7,11 persen dibandingkan pada 2019. 

“Indonesia juga ekspor aneka cabai, kok. Nilai ekspor cabai tahun 2020 mencapai 25,18 juta dolar AS, naik 69,86 persen atau 10,36 juta dolar AS dari tahun 2019. Bila dibandingkan, volume impor tersebut hanya sekitar 1 persen dari total produksi nasional. Karenanya, kami ajak industri nasional serap semua cabai petani lokal kita,” ujarnya. (WEB)

Baca Juga: Mentan SYL Minta BPK Kawal Penganggaran di Kementan

Topik:

  • Ridho Fauzan
  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya