Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim Hukum Paslon Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) menenggelar jumpa pers terkait dugaan kecurangan Pilkada 2024 di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya sih...

  • Basri Baco mengungkap dugaan kesengajaan dalam distribusi Formulir C6 di DKI Jakarta, khususnya di basis suara RIDO.
  • KPPS dianggap kurang profesional dan tidak memahami warga sekitar, menyebabkan banyak Formulir C6 tidak sampai ke masyarakat.
  • Baco meminta Bawaslu untuk melakukan investigasi serius terkait masalah distribusi undangan dan menjamin proses distribusi dilakukan secara adil.

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Basri Baco mengungkap adanya dugaan kesengajaan dalam distribusi undangan memilih (Formulir C6) di wilayah DKI Jakarta. 

Beberapa laporan yang diterima dari masyarakat mengindikasikan, warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak menerima undangan untuk memilih. Fenomena ini menimbulkan kecurigaan ada upaya untuk menghambat partisipasi pemilih, khususnya di wilayah yang menjadi basis suara RIDO.

Editorial Team

Tonton lebih seru di