Mendagri Sebut Gelaran Pemilu dan Pilkada 2024 Lancar
Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengatakan, gelaran Pemilu dan Pilkada 2024 yang digelar serentak pada Rabu (27/11/2024) berjalan sukses dan lancar.
Hal itu disampaikan Tito saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Grand Ballroom, Hotel InterContinental, Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/12/2024).
"Meskipun dari tahap, sekarang penghitungan suara, tapi kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa supaya Pilkada Serentak yang pertama kali dalam sejarah bangsa ini, bisa kita lalui juga dengan aman, damai, dan tenang," kata Tito, dikutip dari siaran pers.
1. Harus saling merangkul untuk majukan bangsa
Tito pun mengajak semua pihak untuk saling merangkul dan bekerja sama dalam membangun bangsa.
Ia mencontohkan, sejumlah negara yang masih mengalami konflik dari pemilu, pertumbuhan ekonominya terdampak menjadi kurang baik. Termasuk kenaikan angka inflasi yang cukup signifikan.
“Di Indonesia, kita semua ajak. Semua pihak, siapa pun juga harus berlangsung aman dan damai. Selain untuk kepentingan bangsa dan daerah-daerah masing-masing juga bagi usaha, bagi pengusaha. Bisa terlaksana pembangunan, program-program pemerintah dan swastanya hidup,” ujar dia.
2. Tingkatkan kapasitas sdm
Tito mengatakan, aspek lain yang diperlukan untuk membangun bangsa yakni peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Dengan meningkatnya kapasitas SDM, Tito meyakini hal itu akan membantu bangsa Indonesia menjadi negara maju.
Apalagi, kata dia, Indonesia memiliki potensi besar baik dari sisi SDM, sumber daya alam (SDA), hingga iklim tropis yang mampu menghasilkan peluang ekonomi.
3. Dioptimalkan melalui hilirisasi
Menurut Tito, seluruh potensi tersebut harus dioptimalkan melalui hilirisasi. Keunggulan di sektor SDA, kata dia, dapat dimaksimalkan menjadi produk ekonomi baru.
Dengan demikian, Tito menilai upaya tersebut akan berdampak besar bagi peningkatan ekonomi. Salah satunya adalah terbukanya peluang lapangan kerja.
“Kuncinya sudah disampaikan, berkali-kali, tapi tinggal praktiknya perlu didukung, yaitu adanya hilirisasi. Tidak hanya mengandalkan sumber daya alam, tapi bagaimana memproduksi turunan-turunannya,” ucap dia.
