17 Platform Telemedicine Siaga Rawat Pasien Omicron di Rumah

Pasien bisa konsultasi di Telemedicine dan dapat akses obat

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, pemerintah telah bekerja sama dengan 17 platform telemedicine untuk memberikan akses perawatan layak bagi pasien yang terpapar COVID-19 varian Omicron.

Jalinan kerja sama itu dilakukan mengingat mayoritas pasien terkonfirmasi Omicron memiliki gejala ringan dan tidak bergejala. Dengan demikian, pasien konfirmasi Omicron tidak membutuhkan perawatan yang serius di rumah sakit (RS).

"Kami sudah bekerja sama dengan 17 platform telemedicine untuk memastikan agar orang yang harus dirawat di rumah, tetap bisa mendapatkan akses untuk konsultasi kedokteran dan juga dapat akses delivery obatnya," kata Budi, dalam Forum Pemimpin Redaksi, Senin (10/1/2022).

Baca Juga: Menkes: Dari 414 Pasien Omicron, Hanya 2 Orang yang Butuh Oksigen

1. Nama-nama platform telemedicine yang sudah bekerja sama dengan pemerintah

17 Platform Telemedicine Siaga Rawat Pasien Omicron di RumahDok.Gojek

Adapun ke-17 platform telemedicine tersebut akan memberikan jasa konsultasi dokter dan jasa pengiriman obat secara gratis, bagi pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, untuk mempercepat proses kesembuhan.

Platform tersebut adalah Alodokter, Getwell, Good Doctor, Grabhealth, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, YesDok, Aido Health, Homecare24, Lekasehat, mDoc, Trustmedis, dan Vascular.

2. Kemenkes juga kerja sama dengan startup untuk pengantaran obat

17 Platform Telemedicine Siaga Rawat Pasien Omicron di RumahIlustrasi pengiriman SiCepat. (Dok. SiCepat)

Budi menambahkan, pihaknya juga turut menjalin kerja sama dengan salah satu startup guna memastikan pengantaran obat sampai kepada pasien.

"Kami juga sudah bekerja sama dengan satu startup di bidang logistik dan BUMN Kimia Farma, untuk memastikan obat-obatannya bisa sampai," tutur dia.

Adapun startup logistik yang dimaksud Budi adalah jasa ekspedisi SiCepat.

3. Pemerintah juga sediakan 400 ribu tablet obat Molnupiravir

17 Platform Telemedicine Siaga Rawat Pasien Omicron di Rumahilustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)

Sejalan dengan hal tersebut, Budi menyatakan, pemerintah menyediakan 400 ribu tablet Molnupiravir guna penanganan kasus COVID-19 ringan, atau yang disebabkan varian Omicron.

"Sebagai informasi, 400 ribu tablet Molnupiravir yaitu obat antivirus yang baru dari Mercks, sudah tiba di Indonesia dan sudah siap digunakan," ucap dia.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya