Ridwan Kamil Dengar Curhatan Difabel Sambil Naik TransJakarta

13 Sep 2024, 16:33 WIB

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil bersama kelompok disabilitas di kawasan Jakarta Pusat (13/9/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya sih...

Ridwan Kamil ajak difabel naik TransJakarta, tampung aspirasi terhadap pemimpin Jakarta.
Ciri kota baik perlakukan adil semua kalangan masyarakat, termasuk kaum difabel.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil mengajak kelompok difabel berkeliling kota dengan menaiki transportasi umum, bus TransJakarta.

Dalam kesempatan itu, ia mengaku menampung berbagai aspirasi mengenai harapan-harapan penyandang difabel terhadap pemimpin di Jakarta.

"Kenapa tadi kita tes bersama-sama, menggunakan TransJakarta, bagaimana mereka sebagai warga tentu punya hak untuk nyaman melakukan mobilitas," tutur dia saat ditemui di Halte Bus TransJakarta Tosari, Jalan M.H Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2024).

1. Kota yang baik adalah yang adil buat semua kalangan

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil bersama kelompok disabilitas di kawasan Jakarta Pusat (13/9/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) ini menyebut, ciri utama kota yang baik adalah yang mampu memperlakukan dengan adil semua kalangan masyarakat.

"Ciri kota yang baik adalah kota yang adil buat semua, buat lansia buat anak kecil, buat kaum difabel juga," tuturnya.

2. Kelompok difabel permasalahkan program kartu subsidi

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil bersama kelompok disabilitas di kawasan Jakarta Pusat (13/9/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ridwan Kamil mengatakan, salah satu aspirasi yang disampaikan kelompok difabel adalah mengenai Kartu Layanan Gratis (KLG) yang diperuntukkan bagi penyandang difabel yang ingin naik TransJakarta dan Mikrotrans.

Mereka mengeluhkan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta itu belum merata sehingga masih ada difabel yang tak mendapatkan program tersebut.

"Sekilas tadi sambil jalan, salah satu aspirasinya ada banyak dari mereka belum dapat kartu subsidi ternyata. Jadi mungkin masalah birokrasi aja," ucapnya.

Pria yang kini akrab dipanggil Bang Emil itu berencana memperluas manfaat program KLG seperti untuk MRT, LRT, dan transportasi umum lainnya.

3. Fasilitas penyandang difabel belum merata

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil bersama kelompok disabilitas di kawasan Jakarta Pusat (13/9/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ridwan Kamil menilai, fasilitas penyandang difabel belum merata di sejumlah titik Jakarta. Ia menyampaikan, jika terpilih di Pilkada DKI 2024, maka akan membuat fasilitas untuk difabel lebih merata dan tak hanya menjangkau pusat kota.

Ia mengusulkan program anggaran untuk RT dan RW sebesar Rp100 sampai Rp200 juta juga bisa mengakomodasi kebutuhan difabel.

"Itu memberi anggaran kepada RT, RW 100 sampai 200 juta agar mereka mendesain sendiri kawasannya, mengeksekusi kebutuhannya. Mungkin salah satunya tadi jika ada wilayah-wilayah level RW yang belum ramah difabel dari anggaran yang desentralisasi itu bisa dibelanjakan untuk membeli akses kepada kaum disabilitas di wilayahnya," ucap dia.