Ridwan Kamil Terima Gelar Honoris Causa dari University of Glasgow

University of Glasgow menilai Ridwan Kamil sebagai sosok multitalenta. Ridwan Kamil juga dipuji sebagai seorang arsitek yang visioner.

Senior Vice Principal and Deputy Vice Chancellor University of Glasgow Professor Frank Coton mengatakan, kemepimpinan Ridwan Kamil telah dimulai dari Kota Bandung, Jawa Barat.

”Perjalanannya dimulai di Kota Bandung,” ungkapnya.

Setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Ridwan Kamil memulai perjalanan sebagai arsitek dengan magang di salah satu firma arsitektur terkemuka di Amerika Serikat.

Ia kemudian melanjutkan studi di University of California dan mendapat gelar master of urban design. University of Glasgow juga menyinggung pengalaman RK sebagai arsitek di Hong Kong dan awal mula Urbane Indonesia berdiri.

RK mendirikan firma arsitektur bernama Urbane Indonesia yang berbasis di Bandung. University of Glasgow bahkan memuji jangkauan firma arsitektur tersebut yang sangat luas dan mengesankan.

Bersama Urbane Indonesia, RK mengerjakan sejumlah proyek besar. Baik di dalam maupun luar negeri. Termasuk di antaranya master plan Marina Bay Singapore yang menjadi salah satu portofolio global RK bersama Urbane Indonesia.

Kesadaran tinggi akan kondisi sosial masyarakat di Indonesia membuat RK tidak ragu mengulurkan tangan dan memberikan bantuan dengan kemampuan yang dia miliki.

”Dia semakin dikenal sebagai ’Arsitek Rakyat’ atas proyek sosial probono yang menciptakan ruang-ruang publik di kawasan pemukiman padat penduduk di seluruh Indonesia,” kata Frank Coton.

RK merupakan satu dari sepuluh nama yang menerima gelar doktor honoris causa di University of Glasgow. Selain RK, ada beberapa tokoh besar lain yang menerima gelar tersebut.

Adapun, penerima gelar itu berasal dari United Kingdom (UK), Ghana, dan Australia, di antaranya ada Professor Sir William Blair, Veronica Crosbie, dan Brian McBride. Para penerima gelar berasal dari berbagai latar belakang dengan disiplin ilmu yang berbeda.