Jelang Pemilu Serentak, UN Tingkat SMA/SMK Sederajat 2019 Dipercepat

Sejumlah sekolah mengaku siap laksanakan UN 2019

Jakarta, IDN Times – Jadwal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA/SMK tahun ajaran 2018/2019 dimajukan satu bulan yakni pada bulan Maret mendatang. Hal itu karena akan diselenggarakannya pesta demokrasi, yakni Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang dilakukan serentak pada 17 April 2019 mendatang.

Jika tahun sebelumnya UN dilaksanakan akhir bulan April, maka tahun ini UN dimajukan akhir bulan Maret hingga awal bulan April. Pelaksanaan UN SMK/MAK dijadwalkan lebih dulu, yakni mulai tanggal 25-28 Maret 2019. Sedangkan UN SMA/MA akan dilaksanakan selama empat hari, yakni tanggal 1, 2, 4, dan 8 April 2019.

Lantas, bagaimana persiapan UN SMA/SMK di daerah?

1. Persiapan UN sudah 90 persen

Jelang Pemilu Serentak, UN Tingkat SMA/SMK Sederajat 2019 DipercepatAntara Foto/Aloysius Jarot Nugroho

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan memastikan persiapan Ujian Nasional 2019 bagi siswa Sekolah Menengah Atas sudah mencapai 90 persen.

Dengan sisa waktu yang makin dekat ini, Disdikbud bersama sekolah terus melakukan persiapan sarana dan pra-sarana, termasuk sekolah yang melaksanakan UN berbasis komputer. “Target kita 100 persen sekolah melaksanakan UN berbasis komputer tahun ini,” kata Muhammadun seperti yang dilansir dari Kantor Berita ANTARA.

“MGMP Kalsel sendiri akan menyumbang 75 soal ujian yang dikirim ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” ujarnya. Ia mengatakan siswa SMA dan sederajat yang akan mengikuti UN sekitar 30 ribu dari total 187 sekolah yang tersebar di 13 kabupaten dan kota.

Baca Juga: Belum Terlambat, Gunakan Metode Belajar Ini Agar Sukses Ujian Nasional

2. Persiapan Daftar Nominasi Tetap (DNT) peserta UN

Jelang Pemilu Serentak, UN Tingkat SMA/SMK Sederajat 2019 DipercepatAntara Foto/Mohamad Hamzah

Meski dimajukan dari jadwal tahun sebelumnya, sejumlah sekolah di Pekanbaru mengaku siap melaksanakan UN tahun 2019. Sejumlah siswa yang akan mengikuti ujian di sudah melakukan simulasi UNBK.  

Sementara, untuk persiapan tahapan UN 2019, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rudyanto mengatakan saat ini pihaknya tengah mendata peserta ujian atau Data Nominasi Sementara (DNS) dari sekolah. Rudy mengimbau bagi setiap kabupaten/kota yang belum menyerahkan data lengkap siswa yang akan ikut UN untuk segera menyerahkannya.

“Kita targetkan pertengahan Februari ini, DNS sudah selesai. Setelah itu baru persiapan Daftar Nominasi Tetap (DNT) peserta UN, lalu kita lakukan verifikasi data itu. Tapi masih ada juga daerah yang belum menyelesaikan daftar pelajar yang akan ikut UN, jangan diperlambat,” tegasnya.

3. Ada perubahan komposisi pada soal ujian sekolah

Jelang Pemilu Serentak, UN Tingkat SMA/SMK Sederajat 2019 DipercepatAntara Foto/Siswowidodo

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rasyid, mengatakan bahwa pihaknya telah mendapat informasi terkait wacana pengajuan UNBK tersebut. Untuk itu, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan.

Menurutnya, kajian soal yang akan diujikan sendiri akan tetap sama dengan tahun lalu karena pada tahun ini masih menggunakan kurikulum yang sama. Akan tetapi untuk soal ujian sekolah sendiri akan mengalami sedikit perubahan komposisi.

“Untuk ujian sekolah memang 25 persen dari pusat dan 75 persen dari daerah. Dari tahun sebelumnya kami sudah menggelar ujian nasional. Tentu saja kami sudah siap walau pun jadwalnya dimajukan,” ujarnya.

Baca Juga: Jadwal hingga Materi, Ini Pedoman Ujian Nasional di Daerah Bencana

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya