Hari ke-10 Ramadan, Ini Jadwal Waktu Magrib dan Doanya

Awali berbuka puasa dengan air hangat untuk kesehatan tubuh

Jakarta, IDN Times - Memasuki hari ke-10 Ramadan, semangat sebagian besar umat Muslim biasanya mulai kendor. Tapi kami yakin, kamu tidak termasuk di dalamnya dan terus bersemangat. Karena Ramadan dibagi tiga fase, yakni 10 hari pertama, kedua, dan ketiga, yang masing-masing fase memiliki keistimewaan tersendiri.

Setelah sepanjang hari menahan lapar dan dahaga serta mengerjakan berbagai amalan ibadah, apalagi yang kamu tunggu-tunggu kalau bukan waktu azan magrib untuk berbuka puasa. Sembari ngabuburit, alangkah baiknya diisi dengan amalan ibadah seperti tadarus, atau bisa saja membaca sejarah Islam. Tapi jangan lupa, siapkan juga makanan untuk berbuka puasa. 

Berdasarkan jadwal imsakiyah puasa Ramadan 2020/1441 H yang dikeluarkan Kementerian Agama, pada hari ke-10 puasa Ramadan, Minggu (3/4), jadwal waktu magrib jatuh pada pukul 17.49 WIB untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. 

1. Doa buka puasa hari ke-10 Ramadan 1441 H

Hari ke-10 Ramadan, Ini Jadwal Waktu Magrib dan DoanyaIlustrasi berdoa (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebelum minum atau menyantap hidangan saat berbuka puasa, jangan lupa sempurnakan ibadah puasa kita dengan membaca doa buka puasa. 

Berikut doanya:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: Ya Allah karena-Mu, dengan-Mu aku beriman, dan hanya kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, atas segala rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

Baca Juga: Tata Cara dan Manfaat Puasa Daud, Puasa Sunah yang Disukai Allah SWT

2. Doa khusus hari ke-10 Ramadan 1441 H

Hari ke-10 Ramadan, Ini Jadwal Waktu Magrib dan DoanyaIlustrasi bedoa (IDN Times/Sukma Shakti)

Memasuki hari ke-10 puasa Ramadan, juga terdapat doa khusus yang memiliki keutamaan dan pahala.

Berikut doanya:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْمُتَوَكِّلِيْنَ عَلَيْكَ وَ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْفَائِزِيْنَ لَدَيْكَ وَ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ

إِلَيْكَ بِإِحْسَانِكَ يَا غَايَةَ الطَّالِبِيْنَ

Allâhummaj 'alnî fîhi minal mutawakkilîn 'alaika waj'alnî fîhi minal fâizîn ladaika waj'alnî fîhi minal muqarrabîn ilaika biiîhsânika yâ ghâyatat thâlibîn.

Artinya : Ya Allah, mohon jadikanlah aku di antara orang-orang yang bertawakal kepada-Mu, dan jadikanlah aku di antara orang-orang yang menang di sisi-Mu, dan jadikanlah aku di antara orang-orang yang dekat kepada-Mu, dengan kebaikan-Mu, wahai Tujuan orang-orang yang memohon.

3. Air putih hangat baik sebagai pembuka sebelum makan berat saat berbuka puasa

Hari ke-10 Ramadan, Ini Jadwal Waktu Magrib dan Doanya(IDN Times/Anjani Eka Lestari)

Mengawali buka puasa, umumnya kita akan memilih minuman yang menyegarkan untuk melepaskan dahaga. Seperti es buah dan minuman manis lainnya. Ternyata, itu kurang baik untuk kesehatan tubuh kita dan sebaiknya awalilah dengan air putih hangat, yang berkhasiat menjaga kesehatan tenggorokan kita.

Selain itu, ketika kita mengalami dehidrasi akibat kekurangan cairan tubuh, dengan air hangat, sirkulasi darah akan lebih lancar sehingga baik untuk tubuh. Air putih hangat juga mengoptimalkan detoksifikasi, memperbaiki pencernaan lambung, dan yang paling penting tidak membuat kaget perut kita ketika menerima makanan yang akan dikonsumsi. 

https://www.youtube.com/embed/ItFTQGrs4Mw

Baca Juga: 5 Tips Jitu Hafal Al-Qur'an pada Bulan Ramadan ala Ustadz Adi Hidayat 

Topik:

  • Rochmanudin
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya