10 Fakta Kesaksian Terbaru Ferdy Sambo, Sempat Nangis di Persidangan!

Ferdy Sambo banyak menangis

Jakarta, IDN Times - Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo (FS), kembali bersaksi sebagai terdakwa dalam sidang dugaan kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (10/1/2023).

Tidak sedikit dari kesaksiannya tersebut menuai perhatian publik. Bahkan, ia tampak menangis sesekali di atas bangku pesakitan setelah Majelis Hakim dan pengacara mengajukan pertanyaan kepadanya.

Lantas, apa saja kesaksiannya? Berikut 10 fakta kesaksian terbaru Ferdy Sambo dalam persidangan yang dirangkum IDN Times, Rabu (11/1/2023).

1. Peristiwa Magelang disebut lebih fatal dari pelecehan seksual

10 Fakta Kesaksian Terbaru Ferdy Sambo, Sempat Nangis di Persidangan!Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo (tengah) usai menjalani sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) di Gedung TNCC Divisi Propam Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/8/2022) dini hari. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.)

Ferdy Sambo mengklaim, Brigadir J telah melakukan hal lebih fatal daripada pelecehan seksual terhadap istrinya, Putri Candrawathi saat di Magelang. 

Hal ini diungkap Sambo setelah Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso memastikan kembali peristiwa Magelang, yang diketahui Sambo melali mulut sang istrinya tersebut saat setiba di Jakarta pada Jumat, 8 Juli 2022.

“Pada saat tiba, istri saya menghampiri saya di ruang kerja, menyampaikan ‘saya sudah tiba’, saya sampaikan kamu mau cerita apa? ‘Saya makan dulu nanti kita bicara di lantai tiga’,” kata Sambo, menirukan Putri.

“Kemudian saya naik ke lantai tiga, istri saya makan. Setelah itu, selesai makan istri saya naik ke lantai tiga, kemudian menceritakan kejadian di Magelang yang bukan pelecehan tapi lebih fatal dari itu,” lanjut Sambo.

2. Sambo tidak menyuruh istrinya visum meski lama berkuasa di reserse

10 Fakta Kesaksian Terbaru Ferdy Sambo, Sempat Nangis di Persidangan!Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo (tengah) jelang sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Selama masa jabatannya di Polri, Sambo diketahui menguasai reserse yang bertugas melakukan penyelidikan untuk memecahkan kasus kriminalitas. Karena itu, hakim mengherankan kenapa Sambo tidak menganjurkan Putri melakukan visum.

"Saat saudara mendapatkan laporan atau cerita istri saudara tentang tadi disampaikan pelecehan lebih parah dari pelecehan itu sendiri. Apakah saudara tidak bertanya atau paling tidak menyarankan, 'Ayo kita visum terlebih dahulu'?" tanya Hakim.

Sayangnya, Sambo tampak tidak menjawab dengan terus terang. Mantan jenderal bintang dua ini justru mengatakan, tak terpikirkan melakukan visum dan menyesali momen tersebut.

"Itulah yang saya sesali Yang Mulia, saya tidak berpikir pada saat itu setelah mendengar pukulan berat yang diderita oleh istri saya, Yang Mulia, saya minta maaf harus menjadi panjang seperti ini Yang Mulia," ungkap Sambo.

Baca Juga: Ferdy Sambo Akhirnya Akui Perintahkan Bharada E Tembak Brigadir J

3. Bharada E diperintahkan menghajar atau menembak?

10 Fakta Kesaksian Terbaru Ferdy Sambo, Sempat Nangis di Persidangan!Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Richard Eliezer (Bharada E) menjalani sidang di PN Jaksel pada Selasa (18/10/2022). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dalam persidangan sebelumnya, Sambo ngotot dengan argumennya yang mengatakan bahwa ia memerintahkan Richard Eliezer alias Bharada E hanya untuk menghajar Brigadir J. Namun, pada momen sidang kemarin, ia justru mengakui dirinya memerintahkan menembak, bukan menghajar.

"Akhirnya saya sampaikan kepada Richard, Richard apa kamu siap back up saya saat saya konfirmasi ke Yosua, apabila dia melawan kamu siap nembak gak? Kemudian Richard menjawab 'saya siap pak'. Selanjutnya saya perintahkan untuk turun," kata Sambo.

Namun, pengakuan ini dipatahkan lagi oleh Sambo saat Hakim mengonfirmasi kembali, yang benar menghajar atau menembak. Sambo justru kembali ke jawaban awal, yaitu menghajar Yosua. Kendati, Sambo tetap bertanggung jawab atas perintah yang diberikan kepada Bharada E tersebut.

“Demikian yang mulia, karena dalam kondisi seperti itu saya tidak mungkin memikirkan apa yang harus saya sampaikan,” ujar Sambo.

4. Romer sebut Sambo pakai senjata HS dan sarung tangan hitam karena ada ancaman

10 Fakta Kesaksian Terbaru Ferdy Sambo, Sempat Nangis di Persidangan!Sidang Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf menghadirkan salah satu saksi mantan ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer, Rabu (9/11/2022). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Salah satu ajudan Sambo, Adzan Romer sempat bersaksi melihat majikannya tersebut menjatuhkan senjata HS saat hendak masuk rumah Duren Tiga, Jaksel, Jumat (8/7/2022). Sama seperti Bharada E, ia juga mengatakan, Sambo sudah mengenakan sarung tangan hitam saat turun dari mobil sebelum menembak Yosua. 

Namun, Sambo membantah pernyataan ajudannya tersebut dalam persidangan ini. Ia menjelaskan, senjata yang dikenakan kala itu merupakan Combat Wilson. Ia juga mengaku, sempat bertanya Romer terkait alasan ajudannya tersebut menyudutkan Sambo.

“Saya sudah, mohon maaf yang mulia pada saat di Mako Brimob saya sudah sampaikan. ‘Kenapa kamu sampaikan seperti itu?’ ‘Karena saya diancam akan ditersangkakan dan semua sudah melihat CCTV itu’,” kata Sambo, menirukan Romer.

5. Hakim bingung peristiwa Magelang ilusi atau bukan

10 Fakta Kesaksian Terbaru Ferdy Sambo, Sempat Nangis di Persidangan!Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo (tengah) jelang sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Majelis Hakim mengaku kebingungan dengan pernyataan sejumlah saksi Sambo yang sebelumnya mengatakan, peristiwa di Magelang hanya ilusi semata. Karena itu, Hakim meminta keterangan Sambo bahwa kejadian di wilayah Jawa Tengah itu benar terjadi atau tidak.

"Terkait penjelasan istri saya di lantai tiga itu, itu saya yakini kebenarannya. Karena istri saya tidak gak mungin bohong terkait peristiwa seperti itu. Apa gunanya buat dia," ungkap Sambo.

Sementara, lanjut Sambo, mengenai pernyataan ilusi kepada saksi Kombes Sugeng Putut Wicaksono, disebut hanya untuk memuluskan skenario baku tembak di balik tewasnya Brigadir J.

6. Memanfaatkan ajudannya untuk menembak Yosua

10 Fakta Kesaksian Terbaru Ferdy Sambo, Sempat Nangis di Persidangan!Bripka Ricky Rizal (dok. Humas Kejagung)

Dalam persidangan ini, Sambo mengaku berani jika harus duel dengan Brigadir J yang jago Taekwondo tersebut. Karena itu, Hakim mengherankan Sambo, yang memerintahkan ajudannya untuk melakukan penembakan kalau memang dia berani duel.

"Saya kan punya ajudan, saya harus bisa memanfaatkan mereka untuk membackup saya dalam hal-hal tertentu, yang mulia, karena kan kondisi ini kan pasti kita tidak tahu apa yang terjadi,” kata Sambo.

7. Menangis saat ditanya soal anak bontotnya

10 Fakta Kesaksian Terbaru Ferdy Sambo, Sempat Nangis di Persidangan!Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi usai jalani sidang di PN Jaksel pada Selasa (1/11/2022). (youtube.com/CNN Indonesia TV POOL)

Selain itu, Sambo tampak menangis saat pengacaranya, Rasamala Aritonang, menanyakan nasib anak-anaknya dan siapa yang mengurus mereka saat ini. Pada momen inilah Sambo menangis seketika dan terbata-bata menjawab pertanyaan.

“Saudara mau jawab?” tanya Rasamala.

“Saya gak kuat,” kata Sambo, menangis.

Di sisi lain, eks anggota Polri yang disebut-sebut sebagai dalang pembunuhan Brigadir J ini juga, menyampaikan permohonan maaf kepada keluarganya sebelum mengakhiri sidang. Ia merasa menyesal dan bersalah karena keluarganya terkena imbas akibat peristiwa ini.

“Istri saya harus ditahan dan anak-anak saya harus sendiri mencapai cita-citanya yang mulia. Saya bersalah yang mulia karena emosi saya yang menutup logika,” kata Sambo, dengan suara bergetar.

8. Mengaku bersalah dan meminta maaf ke sejumlah pihak

10 Fakta Kesaksian Terbaru Ferdy Sambo, Sempat Nangis di Persidangan!Ferdy Sambo usai jalani sidang lanjutan di PN Jaksel pada Selasa (29/11/2022). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebelumnya, Sambo juga melayangkan permohonan maaf dan penyesalan ke beberapa pihak. Pihak pertama yakni keluarga Brigadir J yang sudah sangat dirugikan. Lalu, meminta maaf kepada Bharada E karena memerintahkan menembak Brigadir J.

“Karena perintah hajar itu kemudian dilakukan penembakan, itu saya akan bertanggung jawab dan saya merasa bersalah dan menyesal untuk itu,” ujar Sambo.

Ketiga, eks Kadiv Propam Polri itu menyampaikan rasa bersalah dan penyesalannya kepada istrinya, Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf. Tidak hanya itu, ia juga meminta maaf kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Kapolri Listyo Sigit beserta jajarannya yang terlibat kasus ini.

“Itu yang kemudian menyebabkan citra Polri menjadi turun dan beberapa rekan sejawat saya harus diproses hukum,” ujar Sambo.

9. Merasa penuh penyesalan selama 151 hari dipenjara

10 Fakta Kesaksian Terbaru Ferdy Sambo, Sempat Nangis di Persidangan!Ferdy Sambo, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, usai jalani sidang lanjutan pada Selasa (6/12/2022). (IDN Times/Aryodamar)

Selama 151 hari mendekam dalam sel tahanan, Sambo mengaku merasa bersalah. Sebab, menurut dia, emosinya telah menutup logika sehingga terjadilah pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. 

“Setelah proses rangkaian penyidikan, rangkaian persidangan sampai saatnya saudara diperiksa sebagai terdakwa apa yang saudara mau sampaikan?” tanya Hakim Wahyu.

“Terima kasih yang mulia, 151 hari saya menjalani penahanan di Mako Brimob saya merasa bersalah karena emosi menutup logika saya,” kata Sambo, dengan suara bergetar.

Baca Juga: Sambo Menangis Lagi, Ditanya Nasib Anak Bontot: Saya Gak Kuat

10. Penghargaan Polri pada Sambo berakhir di pengadilan

10 Fakta Kesaksian Terbaru Ferdy Sambo, Sempat Nangis di Persidangan!Ferdy Sambo usai jalani sidang lanjutan di PN Jaksel pada Selasa (29/11/2022). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Tangisan Sambo kembali pecah usai pengacaranya, Rasamala, menanyakan soal perjalanan karier dan penghargaan kliennya tersebut selama di Polri. Selama 28 tahun mengabdi di Korps Bhayangkara ini, ia telah meraih berbagai penghargaan tinggi. Hanya saja, semuanya harus berakhir menjadi pesakitan.

“Sebenarnya saya malu untuk menjelaskan tapi apa yang saya dapatkan harus berhenti di sini. Sampai dapat penghargaan Bintang Bhayangkara Pratama itu saya dapatkan, tapi harus selesai di sini,” kata Sambo, menangis.

Itulah 10 fakta kesaksian terbaru Ferdy Sambo di persidangan terbaru!

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya