Siklon Tropis NALGAE, BMKG: Waspada Angin Kencang di Kalimantan Timur!
Ilustrasi Siklon Tropis NALGAE(BMKG)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menganalisis kemunculan siklon tropis NALGAE yang berpotensi mengakibatkan angin kencang di wilayah Kalimantan Timur.
Siklon tersebut pertama kali terbentuk di Laut Filipina dan diprediksi berpotensi memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di beberapa wilayah Indonesia.
"Siklon tropis NALGAE tersebut mulai terbentuk di Laut Fiilipina. Tepatnya di 13.4 lintang utara dan 122.3 bujur timur atau sekitar 1170 km sebelah utara barat laut Tahuna. Pergerakan sistemnya menjauhi wilayah Indonesia ke arah barat dengan kecepatan 16 knots (29 km/jam). Kekuatan angin maksimumnya sebesar 50 knots dan tekanan udara di pusatnya sekitar 985 hPa," kata Deputi BMKG, Guswanto, dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/10/2022).
Baca Juga: BMKG Beri Alarm Peningkatan Angin dan Gelombang Tinggi di Lampung
1. Wilayah dengan hujan berintensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang
Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma ShaktiGuswanto mengatakan, siklon tropis NALGAE tersebut juga berpotensi menimbulkan hujan berntensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di beberapa wilayah, antara lain:
- Aceh
- Sumatra
- Utara
- Sumatra Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatra Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Kalimantan Utara
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Lampung, Air Laut Pasang Sampai 31 Oktober
2. Wilayah dengan tinggi gelombang 1.25 - 2.5 meter
Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)Beberapa wilayah perairan di Indonesia juga berpeluang mengalami gelombang setinggi 1.25 - 2.5, berikut beberapa di antaranya:
- Perairan utara Kepulauan Natuna - Kepulauan Anambas
- Selat Makassar bagian utara
- Perairan barat Sulawesi Tengah
- Laut Sulawesi
- Perairan Kepulauan Sitaro, Perairan
- Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud
- Laut Maluku bagian utara
- Perairan utara Halmahera
- Perairan utara Papua Barat
- Samudra Pasifik utara Papua Barat.
Baca Juga: Pj Gubernur DKI Minta Titik Rawan Macet Diinfokan Jika Ada Cuaca Buruk
3. Wilayah dengan tinggi gelombang 4.0-6.0 meter
Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)Sementara itu, untuk gelombang yang sangat tinggi berkisar 4.0 - 6.0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara dan Samudra Pasifik utara Halmahera.
Siklon tropis NALGAE tersebut diprediksi akan terjadi hingga Minggu (30/20/2022).
Baca Juga: Curah Hujan Diatas 150 Milimeter, 8 Wilayah Pansela Jateng Dilanda Cuaca Ekstrem
Berita Terkini Lainnya
