Waspada, Hujan Disertai Angin Kencang Akibat Siklon Tropis NALGAE!
Ilustrasi cuaca ekstrem. (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menganalisis adanya kemunculan Siklon Tropis NALGAE di Laut Cina Selatan. Tepatnya di antara 11 16.1 Lintang Utara dan 116.8 Bujur Timur, sekitar 1420 km sebelah utara Tarakan.
Berdasarkan pantauan BMKG per hari Senin, (31/10/2022) pukul 07.00 WIB, siklon tersebut bergerak menuju arah Barat barat laut. Kecepatannya menempuh 3 knots dan menjauhi wilayah Indonesia.
"Arah geraknya menuju Barat barat laut dan menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatannya 3 knots atau 5 Km/jam dengan kekuatan angin maksimumnya 50 knots dan tekanan udara di pusatnya sekitar 985 hPa," kata Deputi BMKG, Guswanto, dalam keterangan tertulis, Senin, (31/10/2022).
1. Intensitas Siklon Tropis NALGAE diprediksi meningkat dalam 24 jam kedepan
Ilustrasi Siklon Tropis NALGAE, Senin (31/20/2022) (dok. BMKG)BMKG memprediksi intensitas Siklon Tropis NALGAE cenderung meningkat dalam 24 jam kedepan seiring pergerakannya ke arah utara. Siklon ini diperkirakan muncul kembali di Lautan Cina Selatan pada Selasa, (01/11/2022) pukul 07.00 WIB.
"Arah geraknya menuju Utara dan menjauhi wilayah Indonesia. Sedangkan, kekuatan angin maksimumnya 60 knots dan tekanan udara di pusatnya sekitar 975 hPa," kata Deputi BMKG, Guswanto, dalam keterangan tertulisnya.
2. Wilayah yang berpotensi terkena hujan dengan curah sedang hingga lebat
Editor’s picks
Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma ShaktiSiklon Tropis NALGAE ini juga berpotensi menyebabkan hujan disertai angin kencang di beberapa wilayah Indonesia, antara lain:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Riau
- Kep. Riau
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Utara
3. Gelombang setinggi 4.0 - 6.0 meter menyerang Laut Natuna Utara
Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO)Beberapa wilayah perairan di Indonesia juga berpeluang mengalami gelombang tinggi. Laut Natuna Utara menjadi salah satu wilayah yang berpotensi memiliki gelombang paling tinggi, yakni setinggi 4.0 - 6.0 meter.
Kemudian, gelombang berukuran 2.5 - 4.0 meter akan terjadi di perairan Kepulauan Natuna. Sedangkan, gelombang dengan tinggi 1.25 - 2.5 meter akan terjadi di beberapa wilayah lainnya, seperti:
- Perairan Kep. Anambas
- Perairan Kep. Talaud
- Perairan utara Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan utara Papua Barat hingga Papua
- Samudra
Pasifik utara Halmahera hingga Papua
Topik:
Berita Terkini Lainnya
