Siap Berantas Korupsi, Siapa Saja Kandidat Pemilihan Pimpinan KPK Selanjutnya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam waktu dekat, DPR akan segera memilih pimpinan KPK baru yang bakal menjabat di periode selanjutnya. DPR memiliki waktu untuk melakukan pemilihan paling lambat tanggal 5 Januari 2016 mendatang.
Dua pimpinan KPK saat ini adalah Adnan Pandu Praja dan Zulkarnaen. Sehingga, jabatan dua pimpinan KPK saat ini akan otomatis berakhir pada tanggal 16 Desember 2015 nanti. Tiga pimpinan sementara adalah Taufiequraham Rui, Johan Budi, dan Indriyanto Seno Aji juga akan mengakhiri pimpinannya jika pimpinan KPK yang baru nanti dilantik. KPK tidak khawatir jika jabatannya akan kosong atau stagnan, karena pemilihan calon pengganti akan segera dilakukan pada tanggal 14, 15 dan 16 Desember 2015. Akan tetapi, bukan hal yang mustahil KPK juga akan mengalami kekosongan kepemimpinan apabila Komisi III DPR tak segera menyelesaikan proses seleksi calon pimpinan KPK hingga 16 Desember 2015.
Presiden Joko Widodo juga telah mengatakan kepada anggota DPR untuk memilih lima calon pimpinan KPK yang sesuai. Hal ini merujuk pada UU Nomer 20 tahun 2002 tentang KPK. Presiden harus memilih calon pimpinan KPK melalui panitia seleksi. Hasilnya kemudian akan diserahkan kepada DPR. Ada delapan nama calon pemimpin KPK yang nantinya berpotensi untuk terpilih, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Johan Budi Sapto Pribowo, 49 tahun
Pelaksana Tugas Pemimpin KPK
“Banyak yang saya lakukan tapi tidak bisa mengklaim itu karena effort pribadi saya, itu kerja tim.”
2. Agus Raharjo, 59 tahun
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (2010-2015)
“Koruptor di KPK itu masih ketawa-ketawa, keluar penjara masih kaya dan dihormati. Kalau sudah tertata dengan baik, ada hukuman lingkungan sekitar.”
3. Sujanarko, 54 tahun
Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Sama Antarkomisi dan Instansi KPK
“Ketika melacak aset-aset pejabat, uangnya habis untuk foya-foya, mabuk, dan perempuan. Ini yang belum bisa dijerat.”
4. Giri Suprapdiono, 41 tahun
Direktur Gratifikasi KPK
Editor’s picks
“Ketika jadi value, lebih baik mencegah dibanding penindakan, karena tidak terjadi kerusakan. Tapi kalau penegak hukum, harus ada pencegahan dan penindakan.”
5. Surya Chandra, 44 tahun
Pengacara Publik, Dosen Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta
“Pimpinan harus bekerja serius, enggak usah main publikasi-publikasi. Kita tunjuk empat juru bicara.”
6. Chesna Fizetty Anwar, 54 tahun
Direktur Kepatuhan Bank Standard Chartered
“Setiap proses harus selalu ada improvement yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.”
7. Budi Santoso, 51 tahun
Komisioner Ombudsman
“Minimnya pegawai KPK bisa bersinergi dengan Ombudsman.”
8. Sri Harijati, 57 tahun
Direktur Perdata Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung
“Saya setuju penyidik independen, karena jumlah perkara yang ditangani KPK sangat banyak.”
Lalu siapakah yang nantinya akan menjabat sebagai petinggi KPK? Semoga sosok itu benar-benar bisa tegas memberantas korupsi yang sudah semakin parah.