Mereka Bangga Jadi Bonek Dan Rela Berjemur Matahari Karena Alasan Ini!

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Suara Surabaya, Bonek akan melakukan aksi unjuk rasa selama 3 hari berturut-turut. Berikut informasi yang dirilis oleh Suara Surabaya.

Sumber Gambar: lensaindonesia.com

"Ribuan bonek suporter Persebaya 1927 akan menggelar aksi unjuk rasa selama tiga hari berturut-turut pada 28-30 Agustus 2015. AKP Warih Hutomo - Kaurbinops Satlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, rencananya ada 1000 orang yg akan berkumpul di Taman Apsari. Rutenya, Taman Apsari - Yos Sudarso - Grand City - Hanamasa. Dari Hanamasa menuju Auto 2000 A.Yani melalui Dinoyo - Ngagel - Mayangkara. Pihaknya akan melakukan pengawalan dan melakukan pola-pola arus lalu lintas."

Sumber Gambar: bola.net

So, buat kamu yang mau melintasi jalan-jalan utama di kota Surabaya, sebaiknya berpikir dua kali sebelum kamu nantinya malah terjebak macet. Jika dilihat sekilas mungkin kegiatan yang dilakukan ini berpotensi mengganggu kenyamanan sekitar dan juga memberikan suasana yang menegangkan. Dalam benak sebagian orang pasti juga berpikir, apa sih yang bikin para supporter bangga jadi bonek?

1. Bonek = bondho nekat.

Istilah Bonek, akronim bahasa Jawa dari Bondho Nekat (modal nekat), biasanya ditujukan kepada sekelompok pendukung atau suporter kesebelasan Persebaya Surabaya, walaupun ada nama kelompok resmi pendukung kesebelasan ini yaitu Yayasan Suporter Surabaya (YSS).

Bondo nekat bukan berarti mereka lantas suka melakukan tindakan anarkis. Misalnya ketika kita melihat pada tahun 1988, saat 25.000 Bonek berangkat dari Surabaya ke Jakarta untuk menonton final Persebaya melawan Persija, tidak ada kerusuhan apapun yang terjadi.

Namun, istilah bondho nekat juga terkadang malah salah diartikan oleh para supporternya. Misalnya beberapa peristiwa kekacauan yang disebabkan “Bonek mania” antara lain adalah kerusuhan pada pertandingan Copa Dji Sam Soe antara Persebaya Surabaya melawan Arema Malang pada 4 September 2006 di Stadion 10 November, Tambaksari, Surabaya.

Para bonek menghancurkan kaca-kaca di dalam stadion. Para pendukung Persebaya ini juga membakar sejumlah mobil yang berada di luar stadion antara lain mobil stasiun televisi milik ANTV, mobil milik Telkom, sebuah mobil milik TNI Angkatan Laut, sebuah ambulans dan sebuah mobil umum.

2. Ditakuti warga Surabaya dan warga kota lainnya.

Sumber Gambar: galamedianews.com

Peristiwa diatas juga menjadi pertanda kalau bonek itu cukup ganas kalau lagi, ngamuk. Seperti peristiwa yang terjadi pada tanggal 23 Januari 2010. Sekitar 4.000 bonek yang berangkat dari Surabaya ke Bandung via Solo melakukan tindakan anarki berupa pelemparan batu dan penganiayaan terhadap sejumlah orang.

Selain itu supporter ini juga melakukan tindakan kriminal penjarahan, pemukulan terhadap wartawan Antara, Hasan Sakri Ghozali, anggota Brimob, Briptu Marsito, perusakan stasiun Purwosari Solo dan stasiun lainnya, perusakan rumah warga, serta tindakan-tindakan tidak terpuji lainnya.

Aksi nekat inilah yang membuat mereka ditakuti tidak hanya di Surabaya sendiri, namun juga di kota lainnya. Jadi nggak bakal ada yang mau bikin gara-gara sama si bonek.

3. Bonek punya fans club sendiri yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Bonek juga memiliki banyak fans club yang terdapat di seluruh dunia, misalnya Green Force 27, Bonek Lumajang, Bonek jabodetabek, Bonek Family Comunity, Bonek Gresik, Airlangga Bonek Comunity, Bonek Brotherhood, Republik Bonek, Brigade Bonek, Bonek lebak, Boma, Simo area, Republik kebondalem, Bonek jangkungan, Bonek Pucang, Bonek Blitar, Bonek Jember, Bonek Menur, Slankers Surabaya (Slank Say Piss Soerabaja), Nimbuzz Surabaya, Bonek Hebat Independen dan masih banyak lagi fans club mereka di kota lainnya yang tidak cukup jika disebutkan satu per satu. Yang jelas, urusan fans club, bonek emang top markotop!

4. Bonek akan melakukan apapun demi Persebaya Surabaya.

Sumber Gambar: radaronline.com

Literally, apapun. Mereka rela berpanas-panasan dan berjalan untuk membela Persebaya Surabaya, club yang mereka cintai. Kalau menurut mereka ada kebijakan PSSI yang dirasa tidak pantas, maka merekalah yang akan mengeluarkan suara untuk Persebaya Surabaya. Kemanapun Persebaya Surabaya bertanding, mereka akan mengikuti dengan hanya minim atau bahkan tidak membawa apapun. Semuanya untuk Persebaya Surabaya tercinta. 

5. Bagi tim Persebaya Surabaya juga, bonek itu keluarga sejati!

Sumber Gambar: persebaya.co.id

Persebaya Surabaya tidak akan pernah mengabaikan jasa para anggota bonek. Peran bonek bagi mereka itu bekal moral yang luar biasa penting. Bonek banyak memberikan inspirasi soal keteguhan dan sikap pantang menyerah. Bagi Persebaya Surabaya, mereka dan bonek itu merupakan satu kesatuan.

Bangga bukan mereka? Salah satu slogan yang benar-benar menunjukkan bahwa mereka bangga, yakni "Bonek Itu Surabaya"!